Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Komputer, Ini Alat Hitung Uang di Bank pada Zaman Belanda

Kompas.com - 28/08/2025, 13:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika datang ke bank saat ini, tentu kita tidak asing dengan pemandangan komputer yang digunakan untuk membantu proses transaksi dengan nasabah.

Teknologi canggih saat ini tidak hanya digunakan untuk mendata, tetapi juga melakukan penghitungan, dan pencatatan bukti transaksi.

Namun pernahkah kamu bertanya bagaimana orang bank pada zaman dahulu melakukan kegiatan tersebut sebelum hadirnya teknologi digital?

Baca juga:

Hitung manual pakai kalkulator analog

Saat berkunjung ke Museum Bank Mandiri, Jakarta Barat pada Rabu (27/8/2025), Kompas.com mendapati salah satu koleksi yang cukup menarik, yaitu ada kalkulator analog.

Kalkulator analog yang dipajang bermerk Frieden STW10, yang sudah ada sejak 1950. Ukurannya 37 x 46 x 22 sentimeter, dengan berat 17 kilogram.

"Frieden STW10 adalah kalkulator analog yang dipergunakan bagian operasional perbankan untuk melakukan penghitungan," dikutip dari informasi yang ditulis di Museum Bank Mandiri,  Rabu (27/8/2025).

Selain itu, ada pula kalkulator manual, yang dulu digunakan untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matermatika tertentu. 

Baca juga:

Kalkulator manual, alat bantu hitung di Bank zaman Kolonial Belanda, di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Kalkulator manual, alat bantu hitung di Bank zaman Kolonial Belanda, di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Kalkulator manual ini digunakan oleh bagian kasir atau teller bank zaman dahulu.

Di samping itu, ada pula mesin-mesin yang dulu digunakan untuk menghitung uang kertas dan uang logam.

Seperti saat sekarang, mesin-mesin tersebut digunakan olehh teller bank untuk menghitung uang yang disetor oleh nasabah.

Bila tertarik mempelajari sejarah perbankan era kolonial Belanda sampai saat ini, kamu bisa datang ke Museum Bank Mandiri.

Baca juga:

Mesin penghitung uang koin di Bank pada zaman Kolonial Belanda, di Museum Bank Mandiri, Rabu (27/8/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Mesin penghitung uang koin di Bank pada zaman Kolonial Belanda, di Museum Bank Mandiri, Rabu (27/8/2025).
Museum ini berada di kawasan Kota Tua, tepatnya di Jalan Lapangan Stasiun Nomor 1, RT 3 RW 6, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Musuem Bank Mandiri buka setiap hari kecuali hari Senin dan Libur Nasional.  Loket tiket dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, sementara untuk waktu kunjungan sampai pukul 15.30 WIB.

Harga tiket masuk museum dibanderol mulai Rp 3.000 untuk pelajar, mulai dari Rp 5.000 untuk umum, dan mulai dari Rp 15.000 untuk wisatawan asing.

Tiket masuk museum bisa dibeli langsung di loket tiket dengan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau