KOMPAS.com - Jepang punya banyak destinasi menarik di luar Tokyo dan Osaka.
Salah satunya adalah Prefektur Miyagi di wilayah Tohoku, yang terkenal dengan alam indah, sejarah samurai, hingga kuliner khasnya.
Matsushima jadi salah satu daya tarik utama, dikenal sebagai salah satu dari tiga pemandangan terindah di Jepang.
Ada juga reruntuhan Kastil Sendai dan Gunung Zao yang menawarkan pesona berbeda di tiap musim.
Tidak hanya itu, Miyagi juga memanjakan traveler dengan kuliner khas.
Sebut saja gyutan atau lidah sapi panggang, sasakamaboko, hingga zunda mochi yang manis dan lembut. Semua punya cita rasa unik yang sulit ditemukan di daerah lain.
Setiap tahunnya, Miyagi juga menggelar festival penuh warna seperti Tanabata Sendai dan iluminasi musim dingin yang membuat kota ini semakin hidup.
Selain alam dan kulinernya, Miyagi juga dikenal sebagai penghasil beras dan hasil laut segar dari pesisir Sanriku.
Produk lokalnya sangat dihargai di seluruh Jepang. Transportasi menuju Miyagi pun cukup mudah, hanya sekitar 1,5 jam naik Shinkansen dari Tokyo.
Lalu, apa saja rekomendasi lengkap wisata, kuliner, dan cara menuju Prefektur Miyagi dari Indonesia?
Simak panduannya di Mengulik Prefektur Miyagi Jepang, Terkenal dengan Gyutan atau Lidah Sapi
Baca juga:
@ohayo_jepang Minuman khas Jepang yang banyak disukai oleh masyarakat, kini matcha (bubuk teh hijau) di Jepang sedang langka. Hal ini salah satunya ditandai dengan sejumlah toko di Negeri Sakura yang berhenti sementara dalam menjual produk matcha mereka.???? Tak hanya itu, alasan utama kenapa matcha menjadi langka di Jepang adalah prosesnya yang membutuhkan waktu lama. Hal ini juga membuat matcha menjadi sajian premium yang mahal harganya. ? Proses produksi matcha yang lama tidak sebanding dengan lonjakan permintaan matcha secara global, yang salah satunya disebabkan oleh media sosial. Ternyata, efek Kelangkaan matcha ini, tidak hanya dirasakan di Jepang, tapi juga meluas hingga ke Singapura serta Australia, namun belum terdampak di Indonesia. Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Ni Nyoman Wira #ohayojepang #matcha #matchalatte #minuman ? matcha - Robb