KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memastikan perjalanan kereta api kembali normal setelah sempat dihentikan akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Jawa Timur pada Selasa (30/9/2025) pukul 23.49 WIB.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 dengan pusat di 50 km Tenggara Sumenep itu terasa di sejumlah lintas jalur kereta api di wilayah Daop 9 Jember.
Sebagai langkah antisipasi, KAI langsung menerapkan prosedur Berhenti Luar Biasa (BLB) pada kereta api yang sedang melintas, guna memastikan kondisi jalur, jembatan, terowongan, dan fasilitas operasi tetap aman.
Baca juga: Dampak Gempa Sumenep, 47 Rumah dan 6 Masjid di Pulau Sepudi Rusak
“Prosedur BLB ini adalah langkah standar KAI dalam menghadapi kondisi darurat seperti gempa bumi. Prioritas utama kami adalah keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro.
Beberapa perjalanan kereta api sempat berhenti darurat pada titik tertentu, di antaranya:
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh Unit Jalan dan Jembatan (JJ), pada pukul 00.35 WIB seluruh lintas dinyatakan aman untuk dilalui kembali.
Baca juga: Gempa M 6,0 di Sumenep, 3 Orang Luka-luka
Akibat penerapan BLB, sejumlah kereta mengalami keterlambatan antara 17 hingga 45 menit, yakni:
Cahyo menegaskan, meskipun terjadi keterlambatan, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen KAI dalam mengutamakan aspek keselamatan.
Ilustrasi kereta api di wilayah Daop 9 Jember.“Kami mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi. Namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama KAI, sehingga prosedur BLB wajib dilakukan hingga jalur benar-benar dipastikan aman,” jelasnya.
Sebagai langkah lanjutan, KAI Daop 9 Jember meningkatkan pengawasan terhadap seluruh prasarana kereta api, termasuk jembatan, terowongan, dan daerah rawan yang masuk dalam Daerah Dalam Pengawasan Khusus (Dapsus).
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gempa susulan maupun potensi bencana lainnya yang bisa memengaruhi kelancaran perjalanan KA.
Baca juga: Mengenal Zona Sesar RMKS, Salah Satu Sumber Gempa di Sekitar Madura
KAI juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir menggunakan layanan kereta api.
“KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait serta menyiagakan petugas di lapangan untuk memastikan perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan selamat,” tutup Cahyo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang