KOMPAS.com - Uji coba kebijakan pembatasan kunjungan turis sebanyak 1.000 orang per hari ke Taman Nasional (TN) Komodo akan dimulai pada bulan Januari 2026.
Adapun kebijakan pembatasan turis ke TN Komodo tersebut dilakukan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menekan ancaman degradasi lingkungan di TN Komodo.
Dilansir dari Antara, Selasa (7/10/2025), Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kemenhut Satyawan Pudyatmoko mengatakan, Kemenhut lewat Balai TN Komodo akan mengatur kunjungan dengan penerapan kuota sesuai kajian daya dukung dan daya tampung.
Pengaturan distribusi kunjungan secara bertahap dilakukan melalui aplikasi SiOra.
Untuk tahap pertama, kata Satyawan dilakukan pembatasan kunjungan sebanyak 1.000 orang per hari yang dibagi menjadi tiga sesi. Masing-masing sesi dialokasikan untuk 300-330 orang.
Satyawan menyebut sosialisasi dan simulasi pengaturan kunjungan akan dilakukan pada periode Oktober-Desember 2025.
Adapun kebijakan pembatasan kuota turis ke TN Komodo akan diterapkan secara definitif pada April 2026.
Satyawan mengatakan kunjungan wisata ke TN Komodo terus meningkat, yang pada 2024 jumlahnya mencapai lebih dari 300.000 kunjungan.
Baca juga: Kemenhut Akan Batasi Kunjungan Turis ke TN Komodo, 1.000 Orang Per Hari
"Dampaknya, potensi ancaman degradasi ekosistem darat dan laut serta ketidaknyamanan aktivitas wisata," kata Satyawan.
Sebelumnya, beberapa hari lalu dilaporkan kepadatan di jalur tracking menuju puncak Pulau Padar di TN Komodo.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni pada Agustus lalu menyampaikan sudah meminta jajarannya untuk memberlakukan pembatasan wisatawan ke Pulau Padar.
Dia menargetkan agar wisata di TN Komodo masuk dalam jenis yang spesifik atau "niche", sesuai dengan tujuan ekoturisme.
Dalam pernyataan sebelumnya Menhut bahkan menyebut kondisi Pulau Padar saat ini seperti pasar yang ramai, tidak sesuai dengan kawasan konservasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang