Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Jadi Magnet Utama Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung

Kompas.com - 14/10/2025, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencatat angka kunjungan wisatawan yang mengesankan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Lebih dari 6,5 juta wisatawan tercatat berkunjung ke Kota Kembang, terdiri dari wisatawan domestik dan mancanegara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, mengungkapkan bahwa capaian ini menunjukkan tren positif menuju target tahunan sebesar 8,7 juta kunjungan wisatawan pada 2025.

“Hingga Agustus, jumlah kunjungan wisatawan telah menembus 6,5 juta orang, meningkat signifikan dari capaian semester pertama yang tercatat sebanyak 3,53 juta kunjungan,” ujar Adi di Bandung, Senin (14/10).

Baca juga: 6,5 Juta Turis Kunjungi Kota Bandung Januari-Agustus 2025, Mayoritas Suka Kulineran

Kuliner, daya tarik utama Kota Bandung

Dari hasil kajian Disbudpar, sekitar 60 persen wisatawan datang ke Bandung untuk wisata kuliner, menjadikannya sektor dominan dalam industri pariwisata kota. Sisanya tertarik pada wisata belanja, fesyen, dan heritage.

“Kuliner menjadi magnet utama wisata Bandung. Bandung dikenal memiliki daya cipta kuliner yang khas dan selalu menghadirkan inovasi baru,” jelas Adi. Ia menambahkan bahwa tren ini mencerminkan perubahan perilaku wisatawan modern yang kini lebih mencari pengalaman otentik dan lokal dibanding sekadar mengunjungi destinasi populer.

Untuk mendukung tren tersebut, Pemkot Bandung terus mendorong para pelaku usaha kuliner agar memperkuat citra Bandung sebagai kota kuliner kreatif.

Destinasi favorit dan sebaran kunjungan

Selain wisata kuliner, sejumlah destinasi tetap menjadi magnet wisatawan, seperti Kawasan Kota Tua Bandung, Masjid Raya Al Jabbar, Museum Geologi, Saung Angklung Udjo, Taman Lalu Lintas, hingga Kiara Artha Park.

Adi menuturkan bahwa pola kunjungan wisatawan kini makin merata, tidak hanya terpusat di kawasan tengah kota.

Ilustrasi Alun-alun BandungDok.Shutterstock Ilustrasi Alun-alun Bandung

“Wisatawan kini juga menjelajahi destinasi di wilayah pinggiran Bandung yang menawarkan suasana baru,” katanya.

Berdasarkan data Disbudpar, wisatawan domestik masih menjadi penyumbang terbesar kunjungan ke Bandung, sementara wisatawan mancanegara masih berkontribusi dalam jumlah terbatas.

Baca juga: Bikin Geger! Seekor Macan Tutul Tiba-tiba Masuk ke Hotel di Bandung

“Memang masih jauh perbandingannya. Wisatawan Nusantara jauh lebih banyak daripada wisatawan mancanegara,” ujar Adi.

Dengan pertumbuhan kunjungan yang stabil dan dominasi sektor kuliner, Pemkot Bandung optimistis dapat mencapai target tahunan sekaligus memperkuat posisi Bandung sebagai destinasi wisata kreatif dan kuliner unggulan di Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau