KOMPAS.com - Sejumlah pengguna media sosial memamerkan keindahan panorama di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) beberapa waktu belakangan, tepatnya di tenggara puncak Gunung Merapi.
Menurut pantauan Kompas.com di media sosial seperti Instagram dan TikTok pada Selasa (14/10/2025) malam, video-video tersebut mendapat ratusan komentar, bertanya di mana lokasi tersebut berada.
Sehari berselang, beberapa unggahan tersebut tak lagi bisa dilihat sebab sudah dihapus oleh pengguna media sosial. Padahal sebelumnya, video ditonton ribuan orang dan mendapat ratusan komentar.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi.
Baca juga: Pendaki Ilegal Gunung Merapi Disanksi Bersihkan Kawasan Wisata 3 Bulan
"Kami sudah memberikan informasi bahwa lokasi tersebut tidak boleh untuk diakses atau dikunjungi sehingga (meminta) postingan untuk di takedown atau dihapus," kata Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/10/2025).
Mulanya, kata Wahyudi, tim BTNGM telah mencoba mengirim pesan langsung kepada pengunggah video terkait, tetapi video reaksi warganet dalam video tersebut sangat cepat.
Sejauh ini, tidak ada sanksi yang dikenakan kepada pelanggar. Mereka hanya diberikan edukasi terkait larangan menginjakkan kaki di spot ini.
Baca juga: Nekat Mendaki Merapi yang Masih Ditutup, 20 Pendaki Ditangkap dan Pasti Akan Disanksi
Wahyudi menjelaskan alasan di balik larangan mendatangi spot yang digandrungi pengunjung tersebut.
Selain dekat dengan puncak, lokasi ini juga berada di bibir sungai yang rawan apabila terjadi awan panas dan rawan longsor.
"Kami sudah antisipasi semuanya, termasuk hal demikian yang sebenarnya justru membahayakan mereka sendiri," jelas Wahyudi.
Baca juga: Apa Beda Gunung Marapi dan Gunung Merapi? Simak Selengkapnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang