KOMPAS.com - China hampir menutup Kejuaraan Dunia Badminton BWF 2025 dengan tiga gelar juara.
Namun, ambisi itu terhenti setelah ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, berhasil memenangkan laga terakhir pada partai final di Adidas Arena, Paris, Minggu (31/8/2025).
Sebelum partai ganda putra, China lebih dulu mengoleksi dua gelar juara dari nomor lain.
Harapan besar pun tertuju pada pasangan muda Chen Bo Yang/Liu Yi untuk menambah trofi di ganda putra.
Kejutan mereka melangkah hingga final memang mencuri perhatian. Sebab, dalam lima turnamen terakhir, Chen/Liu selalu terhenti di babak awal.
Tahun ini menunjukkan perkembangan mereka setelah juga menembus final Malaysia Open 2025 (BWF World Tour Super 1000) dan Kejuaraan Asia 2025.
Dalam dua kesempatan tersebut, mereka berakhir dengan status runner-up.
Baca juga: Kata-kata Putri Kusuma Wardani Usai Lolos ke Semifinal BWF World Championships 2025
Dalam laga final, Chen/Liu tampil meyakinkan sejak awal gim pertama.
Mereka sempat unggul 9-4 dan mempertahankan jarak lima angka saat interval dengan skor 11-6.
Keunggulan bahkan bertahan hingga 17-13, sebelum Kim/Seo melancarkan serangan balik.
Ganda putra nomor satu dunia itu menorehkan delapan poin beruntun hingga menutup gim pertama dengan skor 21-17.
Masuk gim kedua, Kim/Seo tampil lebih percaya diri. Mereka langsung memimpin 8-2 dan terus menjaga keunggulan hingga interval 11-7.
Selepas jeda, pasangan Korea semakin tak terbendung dengan memimpin 18-10.
Permainan cepat dan konsisten membuat Kim/Seo mengamankan kemenangan dua gim langsung.
Hasil ini mempertegas posisi mereka sebagai pasangan nomor satu dunia di sektor ganda putra.