Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Akar Konflik Thailand dan Kamboja...

Kompas.com - 30/07/2025, 14:28 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja pada Juli 2025 berakar dari sengketa perbatasan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Dilansir dari Associated Press, sengketa bermula dari peta tahun 1907 yang digambar di bawah pemerintahan kolonial Perancis. Peta itu digunakan untuk memisahkan Kamboja dari Thailand.

Kamboja telah menggunakan peta tersebut sebagai referensi untuk mengklaim wilayah. Sementara, Thailand berpendapat bahwa peta tersebut tidak akurat.

Adapun, Thailand dan Kamboja berbagi perbatasan darat sepanjang lebih dari 800 kilometer. Sengketa paling berdarah berpusat di sekitar kuil Preah Vihear yang berusia 1.000 tahun.

Pada 1962, Mahkamah Internasional memberikan kedaulatan atas wilayah kuil kepada Kamboja. Putusan ini menjadi masalah besar dalam hubungan kedua negara.

Hubungan kedua negara memanas pada 2008, ketika Kamboja mencoba mendaftarkan kuil tersebut sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, sebuah langkah diprotes keras oleh Thailand.

Pada 2011, terjadi bentrokan bersenjata antara Kamboja dan Thailand di sekitar kuil, yang menewaskan sekitar 20 orang dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Kamboja membawa masalah itu ke Mahkamah Internasional. Pada 2013, Mahkamah menguatkan legitimasi Kamboja atas kuil Preah Vihear. Putusan ini ditentang Thailand.

Ketegangan di wilayah sengketa kembali meningkat pada 2025, setelah seorang prajurit Kamboja tewas tertembak militer Thailand pada Mei.

Tensi kedua negara semakin memanas pada Juli 2025 ketika terjadi insiden ledakan ranjau darat di sekitar wilayah sengketa yang melukai sejumlah tentara Thailand.

Thailand menutup perlintasan perbatasan timur laut dengan Kamboja, mengusir duta besar Kamboja, serta menarik duta besarnya dari Phnom Penh sebagai protes. 

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau