[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar narasi di media sosial mengenai tiga pria asal Nigeria yang memakai pakaian perempuan di bandara saat hendak ke Dubai.

Setelah diperiksa Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan informasinya.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai tiga pria Nigeria yang menyamar sebagai perempuan saat akan ke Dubai disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Pengguna media sosial menyertakan foto tiga pria memakai riasan yang kontras dengan warna kulit mereka di sebagian wajah.

Berikut teks yang tertera pada gambar:

Gagal Total! 3 Pria Nigeria Ditangkap Saat Nyamar Jadi Wanita Arab di Bandara!

Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (29/10/2025):

Gagal lolos 3 pria Nigeria ditangkap Bandara setelah nyamar All-Out jadi wanita Arab.

Aksi penyamaran yang viral ini terjadi di bandara Aljazair. Tiga pria asal Nigeria mencoba menaiki penerbangan menuju Dubai dengan cara yang paling mencolok, menyamar sebagai wanita Arab tradisional,

mereka mengenakan jubah tradisional ( seperti abaya), hijab, dan bahkan riasan wajah yang tebal untuk mencoba melewati pemeriksaan keamanan tanpa terdeteksi. Namun, petugas bandara menaruh curiga.

Selamat prosedur pemeriksaan rutin, penyamaran mereka akhirnya terbongkar. Meskipun pihak berwenang tidak mengungkapkan motif di balik penyamaran mereka.

Hal ini memicu pertanyaan tentang seberapa jauh seseorang bersedia bertindak demi upaya melarikan diri atau mencari awal yang baru.

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, mengenai tiga pria Nigeria yang menyamar sebagai perempuan saat akan ke Dubai.

Penelusuran Kompas.com

Ketiga pria dalam foto bukanlah pria asal Nigeria, melainkan Aljazair.

Mereka adalah bagian dari kelompok pengedar narkoba dan perdagangan manusia. Polisi Aljazair berhasil menangkap 14 orang, termasuk 4 warga Aljazair dan 10 orang warga negara lain.

Berita mengenai penangkapan pengedar narkoba tersebut diwartakan oleh Elbilad TV pada 3 Februari 2022.