
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan video di media sosial mengeklaim selebritas Raffi Ahmad menemui aparat hukum untuk membebaskan Ammar Zoni.
Unggahan tidak menjelaskan lebih detail mengenai aparat yang ditemui Raffi. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, Ammar Zoni kini ditahan di Lapas Nusakambangan karena diduga terlibat peredaran narkoba di Rutan Salemba. Ammar diduga menerima narkoba dari luar rutan.
Video yang mengeklaim Raffi Ahmad menemui beberapa aparat untuk membebaskan Ammar Zoni salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Video diberi keterangan sebagai berikut:
Raffi Ahmad temui beberapa aparat Minta Ammar Zoni di Bebaskan segera, dan akan pergi ke Nusakambangan untuk melihat Ammar Zoni
Netizen: kalau Raffi Ahmad yang bertindak InsyaAllah semua ya beres
Video yang mengeklaim Rafi Ahmad menemui aparat untuk membebaskan Ammar ZoniSaat dicermati, di ruang pertemuan terdapat tulisan "WAKASAU" yang mengarah pada singkatan dari Wakil Kepala Staf Angkatan Udara.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian melakukan penelusuran di YouTube dengan memasukkan kata kunci "Pertemuan Rafi dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara".
Hasilnya penelusuran menemukan bahwa video identik dengan unggahan di kanal YouTube Airmen TV Dispenau pada 7 Maret 2025.
Video itu merupakan momen ketika Raffi berkunjung ke Markas Besar TNI Angkatan Udara.
Dalam kunjungan itu, Raffi berdiskusi dengan Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono Putra yang saat itu menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Udara.
Mereka membahas mengenai kolaborasi antara TNI Angkatan Udara dengan pekerja seni dan industri kreatif.
Sebelumnya, di media sosial juga muncul unggahan yang mengaitkan Raffi dengan Ammar Zoni. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini.
Video yang mengeklaim Raffi Ahmad menemui beberapa aparat untuk membebaskan Ammar Zoni merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Adapun video aslinya adalah momen ketika Raffi berkunjung ke Markas Besar TNI Angkatan Udara pada Maret 2025. Pertemuan itu membahas kolaborasi TNI Angkatan Udara dengan pekerja seni dan industri kreatif.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang