Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samin Surosentiko dan Pembangkangan Sipil Melawan Jerat Pajak Hindia Belanda...

Kompas.com - 15/08/2025, 16:22 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerakan damai menolak membayar pajak sudah ada di Indonesia sejak era pendudukan Belanda.

Pada abad ke-19, seorang tokoh petani di Blora bernama Samin Surosentiko menggerakkan masyarakat untuk menentang kesewenang-wenangan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Samin yang bernama asli Raden Kohar merupakan petani di Desa Ploso, Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.

Selain menjadi petani, Samin juga dikenal sebagai guru kebatinan yang mengajarkan nilai kejujuran, kerukunan, kesederhanaan, dan hidup selaras dengan alam.

Dikutip dari jurnal berjudul Studi Komparasi Saminisme dengan Jean Paul Sartre tentang Kebebasan (Tinjauan Filsafat Sosial), awalnya pemerintah kolonial Hindia Belanda hanya menganggap kelompok Samin sebagai gerakan keagamaan dan kebatinan.

Sikap Hindia Belanda itu membuat keberadaan Samin dan kelompoknya tidak terlalu digubris.

Namun, perkiraan itu salah. Samin dan pengikutnya justru menyerukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang menjadikan hutan sebagai perusahaan negara, serta membebankan pajak kepada masyarakat.

Dalam perjalanannya, banyak yang mengikuti Samin. Apalagi, saat itu sejumlah petani tidak mampu menggarap sawah karena terhalang pajak yang memberatkan.

Pengikut Samin pun tidak hanya berasal dari Blora, namun juga dari beberapa daerah lain seperti Pati, Madiun, Grobogan, Bojonegoro,dan Tuban.

Seperti halnya Mahatma Gandhi di India, dalam melakukan perlawanan, kelompok Samin tidak menggunakan kekerasan secara fisik.

Kelompok Samin melawan secara pasif dengan melakukan pembangkangan terhadap aturan yang diterapakan pemerintah kolonial.

Dalam buku Masyarakat Samin:Siapakah Mereka? (2003) disebutkan bahwa ada beberapa hal yang membuat gerakan Saminisme berkembang pesat di Pulau Jawa.

Pertama, gerakannya mirip dengan organisasi proletariat yang menentang sistem feodalisme dan kolonialisme.

Kedua, mereka tidak melakukan aktivitas perlawanan fisik yang mencolok. Kelompok Samin memilih melawan dengan prinsip diam, seperti menolak membayar pajak, tidak bersedia menyumbang tenaga untuk pembangunan, serta menolak aturan agraria yang menindas masyarakat. 

Dikutip dari buku Samin: Bahasa Persaudaraan dan Perlawanan (2018), karena kecakapannya dalam memimpin, pada 8 November 1907 Samin diangkat oleh pengikutnya sebagai Ratu Adil dengan gelar Prabu Panembahan Suryaalam.

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau