KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara produsen kelapa (Cocos nucifera) terbesar di dunia.
Berdasarkan data pada 2022, Indonesia menghasilkan kelapa hingga 17,19 juta ton dalam setahun.
Berikut 10 negara dengan produksi kelapa terbanyak pada 2022, berdasarkan data yang dihimpun World Population Review:
Kondisi geografis Indonesia yang tropis dan dipenuhi pulau-pulau turut berperan dalam tingginya produksi kelapa.
Produksi kelapa Indonesia relatif datar selama lima tahun terakhir.
Sejak 2018, jumlah produksi kelapa di Indonesia ada di angka 17 juta ton. Kecuali ketika pandemi Covid-19 pada 2020, dengan produksi yang sedikit menurun yakni 16,8 juta ton.
Meski memiliki hasil bumi berupa kelapa yang melimpah, tetapi industri pengolahan kelapa menghadapi krisis akibat kekurangan bahan baku.
Sebagaimana diwartakan Harian Kompas, pelaku industri pengolahan kelapa meminta agar pemerintah membatasi atau bahkan menghentikan ekspor kelapa bulat selama 3-6 bulan.
Pasalnya, mereka berpotensi kehilangan pemasukan hingga Rp 4,3 triliun pada 2024.
Padahal, jika beroperasi maksimum, total pemasukan perusahaan-perusahaan pengolahan kelapa mencapai Rp 7,2 triliun.
Ketua Bidang Industri dan Aneka Produk Kelapa Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) Anro Simanjuntak memperkirakan produksi kelapa di Indonesia berada di titik terendah, dengan turun 31 persen.
Di sisi lain, ekspor kelapa baik legal maupun legal, sangat tinggi. Terutama ke China, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
"Kondisi itu menyebabkan harga kelapa bulat melonjak dari Rp 6.000-Rp 8.000 per butir menjadi Rp 12.000-Rp 14.000 per butir. Industri pengolahan kelapa dalam negeri juga kekurangan bahan baku sejak Oktober 2024," ungkap Anro.
HIPKI memperkirakan, jika industri pengolahan kelapa dalam negeri kekuarangan bahan baku, sebanyak 21.399 tenaga kerja terancam kehilangan pekerjaan.