[HOAKS] Bantuan 17 Juta Benih Ikan dari KKP

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah akun Facebook membagikan informasi bantuan 17 juta benih ikan mengatasnamakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Akun itu mencantumkan tautan menuju nomor WhatsApp (WA) yang diklaim untuk mendaftar sebagai penerima bantuan.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi bantuan 17 juta benih ikan mengatasnamakan KKP dibagikan oleh akun Facebook ini pada 19 September 2025.

Berikut narasi yang dibagikan:

Di tahun 2025, sebanyak 17 juta bibit ikan dan perlengkapan budidaya akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan usaha perikanan dan ketahanan pangan bersama!

Screenshot Hoaks, bantuan benih ikan dari KKP

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi KKP untuk memverifikasi adanya bantuan 17 juta benih ikan.

Namun, KKP melalui akun Instagram resmi meminta masyarakat mewaspadai segala bentuk penipuan mengatasnamakan lembaga tersebut.

"Dengan maraknya penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kamu harus lebih waspada lagi ya," tulis KKP pada 23 April 2025.

"Segala bentuk informasi resmi bisa kamu akses melalui website dan media sosial KKP," demikian imbauan KKP.

Adapun, akun Facebook yang membagikan informasi bantuan 17 juta benih ikan tidak terafiliasi dengan KKP. Sehingga, kebenaran informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sebelumnya, Kompas.com telah membantah tautan phishing atau pencurian data pribadi yang diklaim untuk mendapatkan bantuan benih ikan dari KKP pada Mei 2025.

Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor Telegram aktif.

Kesimpulan

Akun Facebook yang menyebarkan informasi bantuan 17 juta benih ikan mengatasnamakan KKP adalah akun palsu dan tidak terafiliasi dengan KKP.

KKP mengimbau masyarakat mewaspadai segala bentuk penipuan mengatasnamakan lembaga tersebut. Sebelumnya, beredar modus phishing dengan iming-iming bantuan benih ikan.