
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim memperlihatkan eksperimen untuk membuktikan kandungan etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Eksperimen dimulai dengan menuangkan air ke dasar botol. Setelah itu, Pertalite dituangkan hingga botol hampir penuh.
Kemudian, botol tersebut dikocok. Hasilnya, Pertalite yang berwarna kehijauan mengisi bagian atas botol. Sementara, air yang kini berubah keruh mengisi sisanya.
Namun, Pertamina membantah klaim yang menyatakan eksperimen tersebut membuktikan bahwa Pertalite dicampur dengan etanol.
Video eksperimen untuk membuktikan kandungan etanol dalam Pertalite dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Seorang warga mencoba mencampurkan air dengan pertalate dan hasilnya sangat diluar dugaan ternyata
Klarifikasi, penjelasan Pertamina soal eksperimen Pertalite campur airPenelusuran Kompas.com
Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan, terdapat kesalahpahaman pada eksperiman mencampur Pertalite dengan air seperti dalam video.
Hasil eksperimen yang menunjukkan Pertalite hanya mengisi setengah dari botol tidak dapat dijadikan bukti adanya campuran etanol.
Menurut Roberth, secara ilmiah, bensin memang bersifat non-polar sehingga tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar.
"Munculnya lapisan di bawah setelah dikocok adalah air dan sedikit komponen gasoline yang memiliki sifat kepolaran yang memang bisa larut sebagian. Fenomena ini alami dan dapat terjadi pada seluruh jenis bensin di dunia" kata Roberth, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (9/10/2025).
Roberth mengatakan, Pertalite merupakan produk bensin RON 90 yang berasal dari hasil pencampuran komponen hidrokarbon eks kilang (gasoline base), bukan dari bioetanol.
Menurut dia, hal ini dapat dibuktikan melalui uji laboratorium resmi.
"Kami memastikan seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, diproduksi dan didistribusikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM. Tidak ada penambahan etanol dalam proses produksi maupun distribusi Pertalite," ujarnya
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video eksperimen untuk membuktikan kandungan etanol dalam Pertalite perlu diluruskan.
Pertamina menjelaskan bahwa terdapat kesalahpahaman pada eksperimen tersebut. Bensin memang bersifat non-polar sehingga tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar.
Hal itu merupakan fenomena alami. Sehingga, video eksperimen itu tidak dapat menjadi bukti adanya kandungan etanol dalam Pertalite.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang