KOMPAS.com - Siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat perlu tahu bahwa Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 kurang lima bulan lagi.
Siswa SMA, SMK, MA sederajat kelas 12 tentu harus bersiap-siap mulai dari sekarang agar bisa lolos menjadi siswa eligible dan mendaftar di jalur SNBP 2025.
Sebagai informasi, SNBP adalah jalur masuk nasional non-tes berdasarkan pretasi siswa. Setelah SNBP, selanjutnya ada jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dan jalur mandiri.
Jalur SNBT menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Kemudian jalur mandiri, ada yang menggunakan tes dan ada jalur yang tidak menggunakan tes tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
Siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan berhak mengikuti SNBP. Penilaian ini didasarkan pada akreditasi sekolah dan nilai akademik siswa.
Baca juga: Cek 3 Nilai Ini agar Lolos Jadi Siswa Eligible di SNBP 2025
Akreditasi sekolah, menentukan jumlah siswa yang bisa dinyatakan eligible. Sementara untuk siswa, persyaratannya adalah memiliki nilai akademik yang baik.
Salah satunya, nilai rapor semester 1 hingga 5 untuk siswa SMA/SMK/MA dengan masa belajar 3 tahun. Sementara itu, untuk siswa SMK dengan masa belajar 4 tahun, nilai rapor yang digunakan adalah semester 1 hingga 7.
Lalu apakah nilai rapor rendah masih bisa daftar SNBP 2024?
Perlu kamu ketahui, seleksi dalam SNBP juga melibatkan sekolah. Jadi dalam hal ini, sekolah akan mengumpulkan data-data semua siswa kelas 12.
Berdasarkan peraturan SNPMB tahun lalu, data-data ini berupa nilai rerata semua mata pelajaran mulai semester 1 sampai dengan semester 5 seluruh siswa. Ditambah kriteria lain.
Nantinya semua siswa akan diperingkat nilainya dan jumlah siswanya sesuai akreditasi sekolah.
Misal sekolahmu akreditasinya A, maka jumlah siswa eligiblenya sebesar 40 persen dari siswa kelas 12. Sementara akreditasi B, sebesar 25 persen siswa terbaik di sekolah dan akreditasi C sebesar 5 persen siswa terbaik di sekolah.
Baca juga: Beasiswa S2 Qatar 2025 Dibuka, Kuliah Gratis Tanpa Batas Usia
Terkait apakah nilai rapor rendah masih bisa berpeluang lolos SNBP atau tidak, itu kembali pada ketentuan masing-masing sekolah. Karena, jumlah siswa lolos eligble akan ditentukan dari akreditasi sekolah dan perangkingan.
Termasuk berapa nilai rapor rata-rata siswa agar bisa jadi siswa eligible, siswa bisa berkonsultasi pada guru di sekolah.
Misalnya, meminta untuk bimbingan nilai berdasarkan seleksi tahun sebelumnya. Sebab untuk mengetahui berapa nilai minimal, akan berbeda-beda setiap sekolah.