WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden pada Sabtu (7/11/2020) mengucapkan kata-kata pertamanya setelah menang pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat).
Politisi kawakan dari Partai Demokrat itu menyanjung rakyat "Negeri Paman Sam" yang telah memilihnya di pemilu AS, dan saatnya bersatu.
"Saya merasa terhormat dan tersanjung oleh kepercayaan yang telah diberikan rakyat Amerika kepada saya dan wakil presiden terpilih (Kamala) Harris."
Baca juga: Hasil Pilpres AS: Raih 284 Suara, Joe Biden Akhiri Kepemimpinan Trump
"Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara," tulis Biden di Twitter.
America, I’m honored that you have chosen me to lead our great country.
The work ahead of us will be hard, but I promise you this: I will be a President for all Americans — whether you voted for me or not.
I will keep the faith that you have placed in me. pic.twitter.com/moA9qhmjn8
— Joe Biden (@JoeBiden) November 7, 2020
"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Sudah waktunya bagi Amerika untuk bersatu. Dan sembuh."
Baca juga: Pilpres AS 2020 Diprediksi The Simpsons Edisi 2012, Petanya Sangat Mirip
Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 284 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat), mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.
Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.
Baca juga: Hasil Pilpres AS 2020 Trump vs Biden
Biden yang dipilih oleh lebih dari 74 juta rakyat "Negeri Paman Sam", telah berkumpul dengan wapresnya, Kamala Harris, di kota asalnya di Wilmington, Delaware.
Dengan hasil ini Joe Biden menjadi presiden tertua di AS. Eks wapres Barack Obama selama 2 periode itu bakal berusia 78 tahun saat dilantik tahun depan.
Kemudian Kamala Harris yang merupakan senator dan mantan jaksa agung California, akan mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang duduk di kursi nomor 2 Gedung Putih.
Baca juga: Pemilu Amerika Disebut Mirip Politik Indonesia, Pidato Trump Tiru Prabowo?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini