MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku sudah disuntik vaksin virus corona buatan Sputnik V.
Putin mengatakan hal tersebut dalam siaran tanya jawab tahunan pada Rabu (30/6/2021). Dalam acara tersebut, dia menjawab pertanyaan dari orang-orang di seluruh negeri.
Di awal acara, Putin menyatakan bahwa dirinya sudah disuntik vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Junta Myanmar Pesan Vaksin dari Rusia dan China
"Saya pikir saya perlu dilindungi selama mungkin. Jadi saya memilih untuk divaksinasi dengan Sputnik V," ujar Putin.
Militer divaksinasi dengan Sputnik V, dan bagaimanapun, saya adalah panglima tertinggi," sambung Putin.
Namun, dia juga menegaskan bahwa dia menentang kebijakan wajib vaksinasi Covid-19 bagi rakyat Rusia.
Baca juga: Rusia Umumkan Rencana Vaksinasi Covid-19 Diberikan Setahun Sekali
"Saya tidak mendukung kebijakan vaksinasi, dan saya terus memegang sudut pandang ini," tutur Putin sebagaimana dilansir DW.
Ketika dia ditanya mengenai asal usul virus corona, dia mengatakan muasal virus tersebut tidak relevan dengan bahaya yang ditimbulkannya.
Putin berharap bahwa Rusia dapat menghindari lockdown skala nasional di tengah lonjakan kasus virus corona.
Baca juga: Seperti Indonesia, Rusia dan Banglades Juga Kewalahan Tangani Varian Delta
Saat ini, Rusia bergulat dengan lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu oleh varian Delta, varian yang pertama kali terdeteksi di India dan lebih menular dibandingkan varian lainnya.
Otoritas kesehatan Rusia mencatat ada 21.042 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir dengan jumlah kematian sebanyak 669 orang.
Kendati tidak mewajibkan vaksinasi, Putin mendesak rakyat Rusia untuk mendapat vaksin ketika Sputnik V diragukan oleh Barat.
"Penting untuk mendengarkan para spesialis, bukan kepada orang-orang yang tidak banyak mengerti tentang hal ini dan menyebarkan rumor," tutur Putin.
Baca juga: Rusia Uji Coba Kapal Selam Terbesar di Dunia dalam 30 Tahun Terakhir
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini