MOSKWA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Luar Negeri Oleg Syromolotov menuding AS merekrut para hacker dan melatih pasukan siber Ukraina.
Syromolotov menyampaikan, hal tersebut dilakukan AS sebagai bagian dalam operasi melawan Rusia di dunia maya.
“Amerika Serikat menerapkan kebijakan agresifnya. Mereka tidak berusaha menyembunyikan fakta bahwa komando dunia maya mereka melakukan operasi melawan negara kita,” kata Syromolotov, dilansir TASS.
Baca juga: Korea Utara Kecam AS 2 Kali karena Kirim Tank ke Ukraina
“Kami sangat menyadari bahwa Washington secara agresif merekrut peretas, melatih orang- disebut IT Army of Ukraine, dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dari mitra mereka,” sambung Syromolotov.
Dia juga mengeklaim bahwa AS mengendalikan perusahaan swasta untuk melakukan serangan siber terhadap infrastruktur informasi Rusia.
AS dan sekutunya, ucap Syromolotov, terus mendukung taktik digital yang sangat berisiko.
Baca juga: Ukraina Dapat 321 Tank dari Barat, Senjata Ofensif Kuat
Menurutnya, Washington secara terbuka bergerak menuju militerisasi domain informasi, meskipun mayoritas negara anggota PBB menginginkan penggunaan teknologi informasi secara damai.
“Mereka memaksakan perkembangan NATO pada standar perang dunia maya, berusaha mengubah hukum internasional agar sesuai dengan mereka,” ujar Syromolotov.
“Sayangnya, ini termasuk dalam pemikiran blok agresif Washington, yang menggerakkan dunia menuju konfrontasi pamungkas,” sambung Syromolotov.
Baca juga: Korea Utara Sebut AS Perluas Perang Proksi dengan Kirim Tank ke Ukraina
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini