Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pria India Ceritakan Perjuangannya Berhenti Merokok, Dapat Apresiasi Luar Biasa dari Warganet

Kompas.com - 14/09/2024, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com - Keputusan seorang pria untuk berhenti merokok setelah dua dekade mendapat apresiasi para pengguna media sosial India. 

Pria tersebut membagikan perjalanannya, mengungkapkan bahwa ia telah merokok 10 batang setiap hari selama 24 tahun.

“Saya telah merokok 10 batang sehari selama 24 tahun terakhir. Saya tidak ingin menghitungnya dan sampai pada jumlah totalnya; itu menakutkan. Pada hari Janmashtami tahun ini, saya memutuskan untuk berhenti, dan sudah 17 hari saya tidak menyentuh rokok. Saya sangat bahagia untuk diri saya sendiri,” tulis Rohit Kulkarni, seorang profesional di bidang Penjualan Ritel dan Saluran di India.

Baca juga: Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Dilansir NDTV, postingan Rohit Kulkarni telah menarik banyak perhatian, dengan hampir 9,79,000 kali ditonton dan hampir 19,000 likes

Para pengguna media sosial mengapresiasi keputusan pria tersebut dan berbagi pengalaman mereka. 

Seorang pensiunan kolonel, yang berhenti merokok pada tahun 1996 setelah 14 tahun, menyarankan, “Rohit, saya merokok rata-rata 15-18 batang setiap hari dari tahun 1982 hingga 1996. Pada tanggal 4 Januari 1996, saya menghancurkan bungkus rokok Wills dan membuangnya. Saya tidak pernah menyentuh rokok sejak saat itu - DUA PULUH SEMBILAN TAHUN. Jadilah kuat. Berjuanglah satu hari demi satu hari. Dalam dua bulan, keinginan untuk merokok akan memudar.”

Warganet lain menyarankan tip praktis: “Teguk air hangat dan kumur-kumur di sekitar gusi Anda saat Anda ingin merokok. Ini membantu saya berhenti setelah merokok 40 batang sehari.”

Warganet selanjutnya ikut berkomentar, “Teruskan! Saya merokok selama 32 tahun dan berhenti lebih dari dua tahun yang lalu. Anda pasti bisa.”

Seorang pengendara sepeda motor juga berbagi, “Saya adalah seorang pengendara motor, dan perjalanan ke Ladakh adalah impian setiap pengendara motor. Saya berhenti merokok dua bulan sebelum perjalanan solo sejauh 8,500 km. Sudah lima bulan sekarang, dan saya tidak lagi merasakan keinginan untuk merokok.”

Baca juga: Selandia Baru Cabut UU Larangan Merokok

Warganet lain juga menambahkan, “Ayah saya yang seorang militer juga demikian. Ketika kami masih kecil, dia biasa merokok, tetapi kemudian dia berhenti suatu hari. Dibutuhkan tekad yang kuat untuk melakukan itu. Usaha yang bagus, Rohit.”

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau