Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Anggur Shine Muscat di Thailand Turun Drastis, Pedagang Minta Kejelasan Pemerintah

Kompas.com - 29/10/2024, 20:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

NAKHON RATCHASIMA, KOMPAS.com - Para penjual buah di Thailand mengeluhkan penurunan penjualan anggur shine muscat di tengah kekhawatiran konsumen akan kontaminasi yang ditemukan pada buah tersebut.

Seorang penjual buah di Pasar Therdthai di Distrik Muang, Thaworn Prommee (58), bercerita para pedagang anggur di pasar mengalami kesulitan besar sebagai akibat dari kekhawatiran akan kesehatan. 

Dia mengaku sebelumnya selalu berhasil menjual habis 250 peti anggur shine muscat yang biasanya dia terima dalam waktu kurang dari seminggu.

Baca juga: Thailand dan Malaysia Selidiki Anggur Muscat yang Mengandung Residu Kimia

Sedangkan sekarang, ia menyebut, bosnya sangat stres.

Sebab, sekitar 200 peti anggur shine muscat yang tersisa di gudangnya belum juga terjual.

Peminat anggur shine muscat turun drastis di Thailand.

“Hari ini saya belum menjual satu tandan pun anggur Shine Muscat. Meskipun seorang akademisi meyakinkan konsumen bahwa anggur ini aman untuk dimakan, orang-orang tetap khawatir,” ujar Thaworn, sebagaimana dilansir Media Thailand, Bangkok Post, pada Selasa (29/10/2024).

Senada, penjual jus buah bernama Chananrat Wisetrat (39) juga mengeluhkan penurunan penjualan setelah beredar peringatan atas adanya kontaminasi anggur shine muscat.

Ia mengaku sering membeli buah di Pasar Therdthai untuk membuat jus segar yang ia jual. Jus anggur biasanya menjadi pilihan populer para pelanggannya.

“Namun, sejak adanya laporan kontaminasi bahan kimia pada anggur shine muscat, pelanggan sekarang jarang memesan jus anggur,” katanya.

Chananrat mengatakan, ia kini hanya membeli sedikit anggur Shine muscat untuk para pelanggan yang tetap ingin meminum jus anggur.

Ia menyebut, meskipun beberapa akademisi menyatakan tingkat residu dalam anggur tersebut tidak berbahaya, konsumen tetap khawatir.

Chananrat ingin Pemerintah Thailand menyatakan dengan jelas apakah anggur shine muscat aman dikonsumsi atau tidak.

Baca juga: Thailand Temukan Residu Kimia pada Anggur Shine Muscat

Penjelasan Pemerintah

Sebelumnya, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand dan Yayasan untuk Konsumen Thailand mengumumkan pada 24 Oktober, bahwa anggur hijau Shine Muscat yang diimpor dari China ditemukan terkontaminasi berat dengan bahan kimia berbahaya termasuk klorpirifos, insektisida organofosfat yang dilarang digunakan di Thailand.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Somsak Thepsutin pada Selasa ini telah menegaskan, masyarakat harus mendengarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand dalam hal anggur shine muscat.

Dalam hal ini, ia mengimbau, pihak-pihak lain harus berhati-hati saat mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini karena dapat merusak penjualan produk.

Minggu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand mengatakan, hanya satu sampel anggur shine muscat yang ditemukan terkontaminasi dengan pestisida terlarang klorpirifos dan anggur-anggur tersebut aman untuk dikonsumsi setelah dicuci bersih.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau