KYIV, KOMPAS.com - Ukraina kini memiliki gambaran yang jelas terkait jadwal, volume, dan jenis bantuan yang akan diterima sebelum akhir tahun.
Hal ini jadi salah satu poin penting dalam rangkuman hari ke-995 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (14/11/2024). Ada pula kabar dari Kupiansk, dimana situasi kian memanas setelah Ukraina menahan pasukan Rusia.
Dilansir Guardian, berikut kabar selengkapnya.
Baca juga: Rusia Nyatakan Terbuka untuk Berunding dengan Ukraina jika Trump Memulainya
Ukraina mendapatkan gambaran jelas terkait dukungan militer dari AS setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiga, dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, di Brussels, Rabu (13/11/2024).
Sybiga menyatakan bahwa Ukraina kini memiliki gambaran yang jelas terkait jadwal, volume, dan jenis bantuan yang akan diterima sebelum akhir tahun.
Bantuan ini akan meliputi senjata dan dana untuk produksi amunisi, serta peningkatan strategi dalam melawan serangan Rusia di medan pertempuran.
"Saya cukup optimis setelah diskusi ini, terutama terkait kemampuan kami melakukan serangan dalam wilayah Rusia dan ke arah integrasi Euro-Atlantik,” ujar Sybiga.
Blinken juga menekankan komitmen AS dalam memberikan dukungan maksimal hingga akhir masa jabatan Presiden Joe Biden pada Januari 2025.
"Fokus utama kami adalah memastikan bahwa Ukraina memiliki amunisi, kekuatan militer, dan dukungan finansial untuk berperang efektif pada tahun 2025 atau meraih perdamaian dengan posisi kuat," ujar Blinken.
Ia juga mendesak negara-negara NATO untuk menambah kontribusi bantuan, terutama dalam bentuk sistem pertahanan udara, artileri, dan pelatihan militer bagi pasukan Kyiv.
Sybiga juga menggarisbawahi pentingnya pertahanan udara bagi Ukraina, setelah serangan terbaru yang menggunakan drone asal Iran dan rudal dari Korea Utara.
“Rusia terus memperkuat serangannya dengan teknologi dan personel asing, sehingga pertahanan kami tidak boleh lengah,” tambahnya.
Blinken menyoroti keterlibatan langsung pasukan Korea Utara dalam konflik, menyebutnya sebagai perkembangan berbahaya yang memerlukan respons tegas.
Diskusi Blinken dengan Sekretaris Jenderal NATO juga berfokus pada langkah kolektif untuk menekan keterlibatan negara-negara pihak ketiga dalam mendukung Rusia.
Baca juga: Bertemu di Gedung Putih, Trump-Biden Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Dalam perkembangan terbaru, pasukan Ukraina berhasil menahan serangan besar dari Rusia di kota Kupiansk, wilayah timur laut Ukraina. Menurut staf militer Ukraina, Rusia melancarkan serangan dalam empat gelombang yang melibatkan 15 peralatan tempur, termasuk tank dan kendaraan lapis baja.