Taiwan Siap Beli Senjata Bernilai Miliaran Dollar dari AS

WASHINGTON, KOMPAS.com - Taiwan sedang menjajaki pembelian senjata bernilai miliaran dollar dari Amerika Serikat (AS). Sejumlah sumber kantor berita Reuters mengatakan, Taiwan berharap bisa mendapatkan dukungan dari pemerintahan baru AS di bawah Donald Trump atas rencana itu di tengah langkah China yang terus memberi tekanan militer terhadap pulau tersebut.

Sumber-sumber Reuters itu, yang tidak mau identitas mereka diberitakan, mengatakan bahwa Taiwan sedang melakukan pembicaraan dengan Washington. Salah seorang sumber mengatakan, paket pembelian itu bertujuan untuk membuktikan kepada AS bahwa Taiwan berkomitmen dalam mempertahankan dirinya.

Sumber yang lain mengatakan, paket tersebut akan mencakup rudal jelajah untuk pertahanan pantai dan roket HIMARS.

Baca juga: Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

"Saya akan sangat terkejut jika nilainya kurang dari 8 miliar dollar. Antara 7 miliar hingga 10 miliar dollar," tambah sumber itu.

Reuters melaporkan, Gedung Putih tidak segera menanggapi kabar itu. Namun, penasihat keamanan nasional AS, Mike Waltz mengatakan, dia ingin mempercepat pengiriman senjata ke Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan menolak untuk mengomentari rencana pembelian yang spesifik tetapi mengatakan bahwa pihaknya fokus pada pembangunan pertahanannya.

“Persenjataan dan peralatan apapun yang dapat mencapai tujuan pembangunan militer tersebut dicantumkan sebagai target tender,” kata pernyataan itu.

China mengklaim Taiwan, yang dipimpin secara demokratis, sebagai wilayahnya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk menguasai pulau itu. Taiwan dengan tegas menolak klaim China itu dan menyatakan bahwa hanya rakyat pulau itu sendiri yang dapat menentukan masa depan mereka.