KOMPAS.com - Berita rangkuman perang Israel-Iran hari keenam memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Di bawahnya, terdapat artikel tentang rencana serangan ke Amerika Serikat oleh Iran jika negara itu membantu Israel.
Selain itu, berita mengenai cara buron FBI Baoxia Liu menyelundupkan komponen senjata Amerika Serikat ke Iran juga banyak dibaca di kanal Global Kompas.com.
Baca juga: WN China di AS Selundupkan Senjata ke Korut, Terancam 30 Tahun Penjara
Selengkapnya, berikut ini adalah Populer Global edisi Kamis (19/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025) pagi.
Perang Israel-Iran telah memasuki hari keenam pada Rabu sejak meletus pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan ke beberapa fasilitas nuklir Teheran.
Perang hari keenam ini ditandai dengan saling serang rudal hingga pemadaman internet massal di Iran.
Berbagai pihak pun khawatir dengan meluasnya konflik ke seluruh kawasan Timur Tengah.
Baca selengkapnya di sini.
Teheran dikabarkan telah menyiapkan rudal dan berbagai peralatan militer lainnya untuk menyerang pangkalan-pangkalan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, jika Washington memutuskan bergabung dalam perang antara Israel dan Iran.
Informasi ini disampaikan oleh pejabat Amerika yang meninjau laporan intelijen terbaru, sebagaimana diberitakan New York Times pada Selasa (17/6/2025).
Kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah semakin mencuat di kalangan pejabat AS, seiring dengan desakan Tel Aviv kepada Gedung Putih untuk campur tangan dalam konfliknya dengan Teheran.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Iran Tolak Gencatan Senjata Selama Masih Diserang Israel
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengungkap cara seorang warga negara China, Baoxia Liu, menyelundupkan ribuan komponen elektronik asal AS ke Iran selama hampir dua dekade.
Komponen tersebut diyakini digunakan untuk memproduksi pesawat tanpa awak (drone), sistem rudal balistik, dan perlengkapan militer lainnya.
Dilansir dari CBS News, Liu, yang juga dikenal dengan nama Emily Liu, diduga memimpin jaringan penyelundupan bersama tiga orang rekannya, Li Yongxin (alias Emma Lee), Yung Yiu Wa (alias Stephen Yung), dan Zhong Yanlai (alias Sydney Chung).