ORLANDO, KOMPAS.com - Ruben Neves, yang kini bermain untuk klub Arab Saudi Al Hilal, menangisi kematian Diogo Jota yang merupakan sahabatnya, dalam laga perempat-final Piala Dunia Antarklub melawan Fluminense di Orlando, Amerika Serikat, Jumat (4/7/2025).
Jota dan Neves adalah rekan setim di tim nasional Portugal. Mereka pernah sama-sama merumput di Wolverhampton Wanderers, sebelum masing-masing hengkang dari Molineux, markas Wolves.
Seusai laga kontra Fluminense, Neves dan Joao Cancelo langsung terbang ke Portugal untuk menghadiri pemakaman Diogo Jota, menurut laporan Reuters.
Baca juga: Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Kecelakaan di Spanyol
Pertandingan berlangsung penuh emosi dan diawali dengan satu menit mengheningkan cipta untuk mengenang Jota dan adiknya, Andre Silva, yang tewas dalam kecelakaan mobil di Spanyol, Kamis (3/7/2025).
Jota dan Andre meninggal setelah mobil Lamborghini mereka keluar jalur dan terbakar di wilayah barat laut Spanyol.
Ruben Neves, yang merupakan sahabat dekat Jota, turut mengusung peti jenazah penyerang Liverpool berusia 28 tahun itu.
Sejumlah tokoh dunia turut menyampaikan belasungkawa, termasuk legenda hidup Portugal Cristiano Ronaldo dan eks kapten Liverpool Steven Gerrard.
Ucapan duka juga datang dari Perdana Menteri Portugal dan Perdana Menteri Inggris.
Menjelang pertandingan melawan Fluminense, Ruben Neves menulis pesan haru di Instagram sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk sahabatnya. Unggahan tersebut dibagikan satu jam sebelum laga dimulai.
Baca juga: Presiden dan PM Portugal Hadiri Pemakaman Diogo Jota
“Di mana pun kamu berada, aku tahu kamu akan membaca ini. Kita tidak pernah melakukan hal semacam ini, dan mungkin aku akan sedikit menyesalinya sekarang, tapi kamu tahu apa arti dirimu bagiku, sebagaimana aku tahu siapa aku bagimu,” tulis Neves.
“Lebih dari sekadar persahabatan, kita adalah keluarga. Kita tidak akan berhenti menjadi keluarga hanya karena kamu memutuskan untuk menandatangani kontrak sedikit lebih jauh dari kita!
“Ketika aku ke tim nasional, kamu akan tetap di sampingku—di meja makan, di bus, di pesawat... Kamu akan selalu ada bersamaku, seperti biasa. Kita akan terus tertawa, membuat rencana, dan berbagi kehidupan.”
“Aku akan memastikan kamu selalu ada, dan aku akan memastikan keluargamu tidak kekurangan apa pun saat kamu di sana, jauh tetapi tetap memikirkan kami… Mulai hari ini, kamu akan berada di lapangan bersamaku, dan kita akan melanjutkan perjalanan kita, di panggung tempat kita bertemu.”
View this post on Instagram
Baca juga: Diogo Jota Meninggal 2 Pekan Setelah Menikah, Tinggalkan 3 Anak
Ucapan duka juga datang dari pemain Chelsea asal Portugal, Pedro Neto, yang memberikan penghormatan sebelum laga perempat final melawan Palmeiras di Philadelphia.
Ia berjalan keluar lapangan dengan mengenakan kaus bertuliskan nama kedua Jota-Silva.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan bahwa keikutsertaan Pedro Neto dalam pertandingan itu merupakan keputusan pribadi.
“Kami berbicara dengan Pedro kemarin, pagi ini, dan sore ini. Keputusan untuk bermain adalah sepenuhnya keputusannya,” ujar Maresca usai laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Chelsea.
“Ia tampil luar biasa. Kami sangat menghargai usahanya. Saya katakan kepada para pemain bahwa kemenangan ini kami persembahkan untuk Pedro karena kami tahu betapa dekatnya dia dengan mendiang. Tidak diragukan lagi, kami sangat menghargai apa yang telah ia lakukan.
Baca juga: Diogo Jota Meninggal Saat di Puncak Karier, Liverpool Sangat Berduka
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini