Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/04/2023, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seringkali ditemukan gerombolan semut pada daun, cabang, maupun batang tanaman hias. Tentu ini bukan merupakan pemandangan yang sedap dipandang.

Selain itu, membasmi semut pada tanaman pun tidak mudah, sebab mereka bisa saja kembali dalam waktu dekat. Nah, mengapa semut bergerombol di tanaman hias Anda?

Dilansir Gardening Know How, sebenarnya semut tidak secara langsung merusak tanaman hias. Namun, sebenarnya semut membidik hama seperti kutu putih, tungau, atau kutu daun, serangga-serangga kecil yang dapat merusak tanaman Anda.

Baca juga: Banyak Semut di Rumah? Basmi dengan 5 Cara Mudah Ini

Ilustrasi semut di tanaman. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi semut di tanaman.

Semut suka memakan melon, yakni kotoran manis dan bergizi yang dihasilkan serangga-serangga tersebut, jadi mereka akan bekerja untuk melindungi hama dari musuh alami mereka.

Semut pada tanaman hias adalah pertanda bahwa tanaman Anda memiliki masalah lain, dan akan semakin parah.

Cara membasmi semut di tanaman hias dalam pot

Cara paling efektif untuk membasmi semut di tanaman dalam pot adalah kombinasi umpan dan sabun insektisida. Belilah umpan semut dan letakkan di sepanjang jalur yang Anda lihat menjauhi tanaman.

Kemungkinan semut memiliki sarang yang lebih besar di luar. Mereka akan membawa umpan ini kembali ke sarangnya, mengira itu adalah makanannya, dan akan membunuh seluruh koloni.

Baca juga: 9 Manfaat Boraks, Bersihkan Lantai Kamar Mandi hingga Usir Semut

Ini akan mengurangi kemungkinan munculnya masalah semut di masa mendatang. Selanjutnya, ambil tanaman di luar dan rendam hingga tepat di atas permukaan tanah dalam larutan 1 hingga 2 sendok makan sabun insektisida dengan 1 liter air.

Biarkan selama 20 menit. Ini akan membunuh semut yang hidup di tanah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau