Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 09:11 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai pemilik kebun, kamu tentu tak ingin tanamanmu terserang hama. Hewan ini seringkali merusak atau bahkan membuat tanaman menjadi mati.

Untuk itu, kita harus dengan jeli mengetahui keberadaan hama, agar bisa ditangani lebih cepat sebelum tanaman pengganggu ini merusak semua tanaman di kebunmu.

Berikut adalah pertanda bahwa kebunmu sudah diserang hama, seperti dilansir dari Bobvilla, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Basmi Hama Ulat Tanah dengan Tisu Toilet

1. Lubang pada tanah

Jika di tanah terdapat lubang sebesar 5 cm di permukaan tanah, atau di sekitar taman di rumahmu. Itu artinya, tamanmu sedang diserang oleh tikus.

Hewan pengerat ini adalah hewan pemakan segala yang bisa saja menghabiskan tamanmu, terutama tanaman sayuran dan tunas-tunas yang baru saja tumbuh.

Untuk mengatasinya tanpa membunuh, pasang perangkap hidup atau gunakan semprotan atau penolak tikus butiran ke pintu masuk lubang dan jalur yang biasa dilewati tikus untuk mengusirnya.

Perangkap tikus dan pestisida juga bisa menjadi pilihan, tetapi berhati-hatilah dengan produk ini jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak-anak yang sering bermain di kebunmu.

Baca juga: Usir Tikus di Taman Rumah dengan 5 Cara Ini

2. Hilangnya tunas atau daun

Jika kamu baru saja menanam bibit tomat, atau benih kubis dan sayuranmu tiba-tiba daunnya habis dan ada bekas gigitan, ini adalah pertanda bahwa tanamanmu sedang diserang ulat.

Beberapa sayuran seperti tomat, kangkung, brokoli dan sawi adalah makanan favorit dari ulat ini.

Ulat pemakan daun ini bisa tumbuh hingga 5 cm panjangnya, mungkin berwarna hijau, coklat, abu-abu, atau kuning, dan menggulung menjadi bentuk "C" saat diganggu.

Lindungi bibit muda di pangkal dengan pelindung yang terbuat dari tabung kertas toilet atau aluminium foil, dimasukkan 2,5 cm ke dalam tanah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau