JAKARTA, KOMPAS.com - AC atau air conditioner menjadi salah satu peralatan elektronik andalan untuk menurunkan suhu panas dan memberikan kesejukkan di dalam ruangan.
Tak bisa dipungkiri, pada cuaca panas, penggunaan AC menjadi lebih sering dan boros ketimbang saat cuaca bersuhu lebih rendah atau dingin. Akibatnya, tagihan listrik meningkat dari sebelumnya, terlebih jika AC digunakan sepanjang hari.
Baca juga: 7 Cara Menjauhkan Rasa Panas di Kamar Tidur Tanpa Kipas Angin dan AC
Dilansir dari Homify, Rabu (19/5/2021), ada beberapa kesalahan yang membuat tagihan AC tiba-tiba meningkat selain penggunaan yang lebih sering. Bahkan kesalahan ini juga dapat mengurangi masa pakai AC.
Lantas, apa saja kesalahannya? Berikut ini beberapa kesalahan yang membuat tagihan AC melonjak.
Baca juga: Tips Menyalakan dan Mematikan AC Tanpa Remote
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia dapat beradaptasi dengan suhu yang berbeda dalam satu atau dua minggu. Tubuh Anda mungkin terbiasa dengan suhu rendah, tetapi Anda dapat menyesuaikannya dengan suhu yang lebih tinggi.
Dengan mengatur derajat suhu yang lebih tinggi untuk AC, Anda juga dapat mengurangi konsumsi energi. Ini akan menghemat sekitar 1,5 persen energi untuk setiap derajat yang lebih panas.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Membersihkan Filter AC
Umumnya, filter udara harus dibersihkan setiap tiga bulan. Namun, bila mesin bekerja penuh setiap hari, Anda harus membersihkan setiap satu bulan sekali.
Filter kotor dapat menyebabkan ventilasi yang buruk, yang dapat mempengaruhi efisiensi AC dalam ruangan, dan meningkatkan konsumsi listrik sebesar 5-15 persen. Bahkan, dapat mempengaruhi masa pakai AC.
Baca juga: Ruangan Tidak Dingin Meskipun Pakai AC? Ini Penyebabnya
Selain itu, filter AC yang kotor dapat membahayakan kesehatan. Untuk itu, filter AC harus dibersihkan secara rutin.
Penting untuk melakukan pemeliharaan AC setiap tahun oleh mekanik atau spesialis guna memastikannya bekerja dengan baik selain membersihkan bagian-bagiannya yang rumit.
Baca juga: 6 Trik Menyejukkan Ruangan dan Diri Tanpa AC
Menggunakan kipas angin saat AC menyala dapat membuat aliran udara menyebar ke seluruh ruangan. Dengan cara ini, akan menurunkan suhu sekitar empat atau lima derajat Celsius lebih rendah.
Lupa menutup jendela dan pintu saat AC bekerja adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang. Karena itu, pastikan menutup jendala dan pintu saat menyalakan AC agar tidak membuang energi.
Baca juga: Ini Ciri-ciri AC Mulai Mengalami Kerusakan
Pada malam hari, tak sedikit orang yang menurunkan temperatur suhu AC dengan alasan menghemat energi dan menghindari suhu terlalu dingin saat tidur.
Padahal, pada malam hari, suhu atmosfer turun secara alami sehingga Anda tidak perlu mengubah pengaturan AC pada malam hari dibanding saat sore hari.
Baca juga: 6 Kesalahan Ini Bikin Cara Kerja AC Tak Efisien, Tagihan Listrik Naik
Selain itu, selama tidur, tubuh memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mentoleransi derajat yang lebih tinggi.
Anda harus memperhatikan elemen tertentu yang berkontribusi terhadap panas di dalam ruangan. Benda dengan panas tinggi adalah musuh AC.
Baca juga: AC Vs Air Cooler, Apa Bedanya?
Contohnya, jendela besar yang menerima sinar matahari langsung pada sore hari. Untuk mengatasinya, gunakan tirai untuk menutupnya agar mencegah AC bekerja terlalu keras.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini