Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanaman yang Cocok untuk Penderita Alergi Serbuk Sari

Kompas.com - 29/09/2021, 14:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Decortips

JAKARTA, KOMPAS.com - Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan dapat membuat ruangan tampak cantik dan lebih teduh.

Namun, tak semua orang dapat memanfaatkan tanaman sebagai elemen dekorasi di dalam ruangan karena beberapa orang alergi terhadap serbuk sari. 

Baca juga: Cara Menanam Bunga Kalanchoe agar Subur dan Sehat

Melansir dari Decor Tips, Rabu (29/9/2021), ketika ada orang yang alergi serbuk sari, dia akan mengalami mata gatal dan bersin terus-menerus. 

The Spanish Society of Allergology and Clinical Immunology (SEAIC) menyimpulkan bahwa alergi serbuk sari mempengaruhi lebih dari delapan juta orang di Spanyol pada 2020. Semua orang tersebut mengalami alergi akibat serbuk sari tanaman. 

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Calathea, Si Tanaman Hias Berdaun Indah

Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, di antaranya ventilasi ruangan, menggunakan pembersih udara, juga mengikuti rutinitas pembersihan rumah yang baik.

Di sisi lain, Anda tidak perlu menjauhkan tanaman. Sebab, ada banyak varietas tanaman yang direkomendasikan untuk mereka yang alergi serbuk sari sehingga dapat mendekorasi ruangan menggunakan tanaman. 

Berikut ini beberapa tanaman yang cocok untuk penderita alergi.  

Baca juga: 4 Tips agar Tanaman Hias Indoor Tetap Sehat 

Spatifilo (Spathiphyllum wallisii)

Ilustrasi tanaman Spathiphyllum wallisii atau peace lilyUnsplash/Severin Candrian Ilustrasi tanaman Spathiphyllum wallisii atau peace lily
Dikenal sebagai peace lily, tanaman spatifilo sangat cocok untuk ruang apa pun. Tanaman ini memiliki keanggunan dan daya tahan.

Tanaman ini juga mempunyai daun hijau cerah dan bunga putih  yang membuatnya sangat menarik. Selain itu, ini adalah tanaman yang membersihkan udara dari beberapa racun seperti toluena dan xilena.

Tanaman spatifilo membutuhkan tempat yang hangat dengan banyak cahaya meski tidak terkena sinar matahari langsung.

Tanaman spatifilo memiliki jadwal penyiraman dua kali seminggu dan membutuhkan sedikit kompos pada awal musim panas. 

Baca juga: 6 Tanaman Sayur dan Buah yang Mudah Ditanam 

Epipremnum pinnatum

Epipremnum pinnatum adalah salah satu tanaman gantung paling dekoratif dan mudah dirawat. Tanaman ini memiliki sifat memurnikan lingkungan dengan menyerap zat berbahaya seperti benzena, formaldehida, juga xilena.

Jadi, jangan ragu untuk memilikinya di rumah. Tanaman Epipremnum pinnatum membutuhkan banyak cahaya alami dan penyiraman. 

Baca juga: Manfaat dan Kegunaan Sabut Kelapa untuk Tanaman

Namun, bila daun tanaman menguning dan rontok, arinya Anda erlalu banyak menyiraminya. Disarankan untuk sering menyemprot tanaman ini, terutama pada cuaca panas karena epipremnum pinnatum menyukai tempat lembap.

Epipremnum pinnatum juga termasuk tanaman yang cocok untuk penderita alergi terhadap serbuk sari dan memberi Anda rumah indah yang penuh dengan nuansa alam. 

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Kutu Putih pada Tanaman Tomat

Dracaena (Dracaena marginata)

Dracaenashutterstock Dracaena
Dracaena adalah tanaman asal tropis. Daunnya yang hijau tipis dengan rona kuning sangat ideal diletakkan pada lorong-lorong dan koridor.

Dracaena mempunyai kemampuan membersihkan zat beracun seperti benzena dan formaldehida, yang membuatnya penting untuk memerangi alergi terhadap serbuk sari atau bagi mereka yang memiliki penyakit asma atau masalah pernapasan lainnya.

Temukan tempat yang terang di rumah Anda, lindungi tanaman dracaena dari dingin, serta membutuhkan air yang sangat sedikit.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau