Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengetahui Usia Anjing Peliharaan dari Karakter Fisik

Kompas.com - 14/12/2022, 19:41 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber akc.org

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengadopsi anjing dari tempat penampungan sering kali tidak mengetahui banyak hal tentang sahabat bulu, salah satunya usia anjing. 

Namun, emperkirakan usia anjing yang diadopsi dari tempat penampungan bisa menjadi hal sulit. 

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Bichon Frise, Si Kecil yang Disukai Bangsawan

Padahal, mengetahui usia anjing sangat penting karena mempengaruhi begitu banyak aspek kualitas hidup anjing, di antaranya nutrisi, olahraga, pelatihan, serta kebutuhan perawatan kesehatan. 

Untungnya, meski tidak menemukan tanggal lahir yang pasti, ada banyak pengamatan yang dapat dilakukan dokter hewan untuk memperkirakan usia anjing, salah satunya melalui karakteristik fisiknya. 

Dikutip dari AKC, Rabu (14/12/2022), berikut cara mengetahui usia anjing dari karakter fisik. 

Baca juga: 6 Kesalahan Pemilik yang Menyebab Anjing Depresi  

Bulu

Ilustrasi anjing Siberian husky. Shutterstock/Sbolotova Ilustrasi anjing Siberian husky.
Sama dengan manusia, banyak anjing yang mengalami perubahan warna bulu menjadi abu-abu saat bertambah usia, tapi ini bisa sangat bervariasi.

Namun, seekor anjing dengan moncong abu-abu hampir selalu merupakan anjing dewasa yang matang. Selain itu, anjing yang lebih tua juga kehilangan sebagian bulu dan elastisitas atau kekenyalan kulitnya.  

Gigi 

Selanjutnya, cara mengetahui usia anjing peliharaan adalah melalui giginya. Dokter hewan sering memeriksa gigi anjing untuk membantu memperkirakan usianya.

Saat berusia enam bulan, anjing harus memiliki gigi dewasa. Seiring bertambahnya usia, gigi anjing mengalami noda atau menumpuk karang gigi serta penyakit periodontal.

Gigi juga akan menunjukkan pola keausan. Jika napas anjing peliharaan bau, itu juga bisa menjadi indikasi gigi anjing mengalami penuaan karena penumpukan karang gigi atau penyakit. 

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pemilik Anak Anjing 

Mata  

Ilustrasi anjing English cocker spaniel. PIXABAY/Alkhaine Ilustrasi anjing English cocker spaniel.
Anjing senior dapat memiliki mata keruh atau kebiruan. Perubahan ini disebabkan lenticular sclerosis (juga dikenal sebagai nuclear sclerosis), perubahan normal yang terjadi seiring dengan penuaan pada lensa mata anjing.

Selain itu, mata anjing yang tampak putih dan buram juga bisa menandakan bahwa sahabat bulu mengalami katarak.

Perlu diketahui, setengah dari anjing yang berumur lebih dari sembilan tahun dan hampir semua anjing yang berumur lebih dari 13 tahun diperkirakan mengalami salah satu atau kedua kondisi tersebut. 

Baca juga: 6 Penyebab Anjing Bersembunyi di Kolong Tempat Tidur 

Bantalan kaki

Bantalan kaki juga dapat menjadi indikator atau cara mengetahui usia anjing berdasarkan fiisknya. Anak anjing memiliki bantalan kaki yang lembut berwarna merah muda.

Kondisi ini membuatnya anak anjing belum dapat berjalan bermil-mil jauhnya dan berlari di berbagai permukaan untuk mengondisikan bantalan.

Namun, anjing yang lebih tua memiliki bantalan yang mengeras dan lebih gelap, bahkan bisa menjadi kering dan pecah-pecah. Bahkan, pada annjing paruh baya, bisa mengalami kuku yang rapuh.  

Baca juga: 7 Jenis Ras Anjing di Dunia, dari Sporting hingga Terrier

Bentuk otot 

Terakhira, cara mengetahui usia anjing adalah melalui bentuk ototnya. Anjing dewasa yang sehat memiliki tubuh berotot serta fisik kuat dan ramping.

Namun, anjing yang sudah tua sering kali kehilangan kekencangan otot, punggungnya lebih bergoyang,  penampilan lebih kurus, dan tulang belakang menonjol.

Anjing paruh baya dapat mengembangkan bantalan lemak pada punggung bawah atau area pinggang. Latihan yang tepat untuk anjing senior dapat membantunya mempertahankan berat badan yang sehat, meningkatkan mobilitas, juga meminimalkan kehilangan otot. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau