JAKARTA, KOMPAS.com - Atap merupakan bagian integral dari sebuah rumah dan bangunan. Atap bertujuan melindungi rumah dari hujan, panas, cuaca buruk, dan elemen-elemen lainnya yang ada di langit.
Karena itu, penting memilih material atap rumah yang berkualitas untuk melindungi rumah hal-hal tersebut serta membuatnya tahan lama.
Baca juga: 6 Warna Atap Terbaik untuk Rumah Abu-abu
Ada banyak jenis material atap rumah yang bisa dipilih, termasuk sirap komposit aspal, logam, kayu, dan genteng tanah liat.
Daripada hanya menggunakan pilihan yang dimiliki sebelumnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan material atap yang lebih tahan lama atau modern.
Memilih jenis material atap rumah yang tepat harus mempertimbangkan sejumlah hal, seperti penampilan, umur panjang, harga bahan atap, dan masalah struktural.
Perlu diketahui, biaya penggantian atap rumah bisa sangat bervariasi. Ada tiga faktor utama yang menentukan, yakni material atap, harga tenaga kerja, serta ukuran dan bentuk atap.
Nah, dikutip dari The Spruce, Selasa (11/7/2023), berikut beberapa material atap rumah yang tahan lama.
Baca juga: Kenali, Ini 7 Tanda Harus Renovasi Atap Rumah
Komposit aspa adalah material atap rumah paling populer di Amerika Utara. Terbuat dari bahan dasar fiberglass yang dilapisi aspal dan butiran mineral atau selulosa yang dilapisi aspal, sirap tiga tab ini merupakan pilihan bagus untuk sebagian besar kebutuhan atap rumah.
Atap komposit aspal adalah bahan atap yang cukup ringan dan tahan lama. Sirap aspal organik lebih berat, tapi tetap tahan lama. Herpes zoster komposit unggul dalam melenturkan dan beradaptasi dengan gerakan atap karena ekspansi dan kontraksi.
Material atap rumah ini biasanya datang dengan garansi 20-30 tahun dan mengganti sirap individu yang rusak adalah pekerjaan cukup mudah.
Tergantung pada kualitas sirap dan kondisinya, umur atap dapat berkisar antara 12-30 tahun.
Baca juga: 7 Warna Atap yang Cocok untuk Rumah Putih, Mana yang Anda Suka?
Ilustrasi genteng metalTerbuat dari logam yang dicap dan diakhiri lapisan panggang berkualitas tinggi atau butiran mineral, atap logam dapat dibuat agar terlihat sangat mirip dengan sirap aspal tradisional, sirap kayu, bahkan ubin batu tulis atau tanah liat.
Atap logam adalah pilihan sangat baik untuk penampilan, tetapi bahannya tahan lama.
Atap kayu sangat menarik, tetapi cukup mahal dan memiliki keterbatasan. Atap kayu tidak berumur panjang seperti beberapa material atap rumah lainnya dan pilihan kurang baik di daerah yang memiliki kelembapan tinggi atau sering terjadi kebakaran.