JAKARTA, KOMPAS.com - Melon (Cucumis melo) adalah tanaman buah satu musim yang tergolong dalam suku labu-labuan. Buah melon memiliki rasa yang manis dan segar.
Selain dimakan langsung, buah melon juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman yang lezat.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (15/7/2023), tanaman melon dapat dibudidayakan di lahan pekarangan rumah yang sempit dengan menggunakan wadah penanaman berupa pot atau polybag. Keuntungan menanam melon di pot di halaman rumah adalah tanaman melon dapat sekaligus menjadi hiasan rumah, mudah dipindah, dan mudah dirawat.
Baca juga: 6 Keunggulan Menanam Tanaman di Pot
Tanaman melon yang ditanam di dalam pot atau polybag memudahkan dalam memberikan pupuk dan air, mengendalikan hama dan penyakit, serta pemetikan buah melon saat panen tiba.
Secara umum, tanaman melon paling baik dibudidayakan di daerah yang mempunyai ketinggian antara 250 sampai 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Adapun persyaratan curah hujannya berkisar 1.500 sampai 2.500 mm persen tahun dengan tingkat kelembapan udara sekitar 50 sampai 70 persen. Jenis tanah yang bagus untuk dipakai menanam melon adalah tanah andosol yang banyak mengandung bahan organik.
Berikut cara menanam melon di pot yang bisa dilakukan di halaman rumah.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Sage di Pot di Dalam Ruangan
Media yang digunakan untuk menanam benih melon terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Setelah jadi, media semai tersebut dimasukkan ke dalam polybag yang berukuran kecil.