7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

KOMPAS.com - Kucing kerap dipandang hewan yang senangnya tidur saja. Kenyataannya, kucing pada umumnya butuh waktu tidur sekitar 12–16 jam sehari.

Hal ini karena kucing membutuhkan banyak energi saat bermain atau berburu. Selain itu, kucing perlu lebih banyak waktu istirahat daripada manusia agar tetap terjaga dan fokus, meski sebenarnya situasinya aman-aman saja karena berada di dalam rumah, .

Jumlah waktu yang dihabiskan kucing untuk tidur bervariasi tergantung pada tahap kehidupannya.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidur di Atas Pakaian Pemiliknya?

Anak kucing yang masih dalam fase pertumbuhan dan perkembangan cenderung tidur hingga 20 jam sehari. Sementara kucing dewasa perlu sekitar 15 jam atau kurang.

Kucing tua yang berusia minimal 10 tahun biasanya perlu waktu tidur lebih lama dibanding kucing yang lebih muda. Hal ini karena tingkat aktivitas kucing tua yang lebih rendah. Biasanya akibat masalah kesehatan atau penurunan mobilitas pada usia tua.

Selain itu, durasi tidur kucing dapat berbeda antara satu hewan peliharaan dan lainnya. Faktor-faktor seperti ras, pola makan, dan gaya hidup dapat mempengaruhi lamanya waktu tidur kucing, terutama seiring dengan bertambahnya usia.

Contohnya saja kucing yang kurang mendapat rangsangan mental, mungkin cenderung menjadi lesu dan mengantuk sebagai bentuk mengisi waktu mereka.

Dikutip dari Pet MD, Jumat, (10/5/2024), berikut sejumlah alasan lain mengapa kucing tidur terus.

Shutterstock/AC Manley Ilustrasi kucing tidur.

Tidur lebih sering karena durasi tidurnya yang pendek

Kucing biasanya tidak tidur dalam jangka waktu yang lama, mereka cenderung tidur singkat seperti tidur siang selama 15–30 menit tapi sering.

Hal ini karena saat tidur, kucing sering terganggu dari suara-suara lingkungan sekitar, baik manusia yang mengajak bermain atau ancaman sekitar yang tidak terprediksi.

Biasanya kucing akan mencari tempat yang aman dari ancaman musuh atau jangkauan manusia. Hal ini untuk memberi kesempatan dirinya beristirahat, sehingga mampu meremajakan tubuh dan pikiran tanpa memasuki tidur yang dalam.

Dengan tidur yang singkat, kucing dapat tetap siaga bereaksi secara cepat terhadap ancaman yang mungkin muncul di sekitarnya.

Baca juga: Ketahui, Ini Area Favorit di Rumah untuk Kucing Tidur

Untuk menghemat energi

Kucing menghabiskan banyak energi saat berburu, bermain, atau menjelajahi lingkungan. Jadi wajar jika kucing perlu lebih banyak waktu tidur untuk menghemat energi.

Saat bangun dari tidur siang, kucing akan siap melakukan berbagai aktivitas seperti berlarian mengejar mainan.

PEXELS/ PIXABAY Ilustrasi kucing mati

Ada waktunya saat mereka aktif

Kucing adalah hewan krepuskular yaitu aktif di peralihan hari, saat matahari terbenam atau matahari terbit. Bisa dibilang, kucing paling aktif saat pagi sekali dan malam hari.