Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2024, 11:09 WIB
Lulu Lukyani,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Ampas kopi bisa dijadikan bahan yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Jadi, jangan buang ampas kopi. Ampas kopi bisa jadi sumber bahan organik yang dapat ditambahkan ke kompos atau digunakan sebagai pupuk.

Bahan organik dari ampas kopi mengandung sekitar dua persen nitrogen dan sejumlah kecil fosfor, kalium, dan zat gizi mikro, seperti kalsium, magnesium, tembaga, zat besi, dan zinc, yang dapat mendorong pertumbuhan tanaman.

Baca juga: 4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

Tanaman apa saja yang bisa diberi ampas kopi?

Ilustrasi ampas kopi untuk tanaman.Shutterstock/Monthira Ilustrasi ampas kopi untuk tanaman.

Mengutip The Spruce, pH tanah sangat penting untuk kesehatan tanaman tetapi setiap tanaman membutuhkan tanah dengan pH yang berbeda-beda. Sebagian besar tanaman akan tumbuh dengan baik pada pH yang sedikit asam hingga netral (6,0 hingga 7,0). Namun, ada juga tanaman yang menyukai tanah yang asam atau basa.

Oleh karena itu, menaburkan bubuk kopi secara sembarangan di semua tanaman bukanlah tindakan yang tepat. Hal ini justru bisa merusak tanaman.

Bubuk kopi tidak bisa digunakan untuk tanaman yang tumbuh di tanah yang basa, kecuali ampas kopi dibilas terlebih dahulu. Kopi dibilas ini untuk menghilangkan kandungan asamnya yang berlebihan.

Baca juga: Ketahui, Ini Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman Tomat

Beberapa jenis tanaman yang membutuhkan tanah basa adalah sedum, daylily, hosta, geranium, dan aloe. Jadi, tanaman-tanaman ini tidak bisa diberi ampas kopi.

Selain itu, bubuk kopi juga tidak boleh digunakan pada bibit atau tanaman yang sangat muda karena kafein dapat menghambat pertumbuhannya.

Menyuburkan tanaman dengan ampas kopi

Teknik menyuburkan tanaman dengan ampas kopi bisa melalui dua cara, yakni dengan menambahkan kopi dalam kompos dan membuat pupuk dari ampas kopi.

Baca juga: 5 Benda yang Bisa Dibersihkan dengan Ampas Kopi

Menambahkan ampas kopi dalam kompos

Ilustrasi kompos untuk tanaman.UNSPLASH/MARKUS SPISKE Ilustrasi kompos untuk tanaman.

Menambahkan ampas kopi dan kertas penyaring kopi bekas ke dalam kompos akan meningkatkan kandungan nitrogen, bahan pengomposan yang membantu pertumbuhan. Tak hanya itu, ampas kopi juga mengandung nutrisi seperti fosfor, kalium, magnesium, dan kalsium.

Perlu diketahui bahwa dua jenis bahan dalam kompos, yakni bahan coklat dan hijau. Bahan-bahan yang mengandung nitrogen masuk kategori bahan hijau, seperti sisa makanan, potongan rumput, dan bubuk kopi.

Dalam kompos, pemberian ampas kopi harus diimbangi dengan bahan kompos coklat, yang meliputi daun kering dan kertas bekas. Gunakan rasio empat (bahan coklat) banding satu (bahan hijau).

Baca juga: Mengusir Lalat Pakai Ampas Kopi, Apakah Ampuh?

Jika terlalu banyak bahan hijau dalam kompos, tempat pengomposan akan cepat berbau. Namun, jika bahan hijau terlalu sedikit, tumpukan kompos tidak akan memanas.

Sebaiknya, ampas kopi tidak lebih dari 20 persen volume keseluruhan kompos untuk memastikan berbagai bahan mendukung mikroorganisme yang sehat dan beragam. Hanya gunakan ampas kopi dingin ke dalam kompos karena ampas panas dapat membunuh mikroba yang bermanfaat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau