KOMPAS.com - Bawang putih merupakan bumbu dapur yang serbaguna. Selain untuk pelezat hidangan, bawang putih juga bermanfaat sebagai pupuk tanaman.
Bawang putih kaya akan kalium, kalsium, dan fosfor. Kalium dan fosfor adalah dua dari tiga mikronutrien dasar yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh subur.
Oleh karena itu, kulit bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Mengutip Garden is Life, Minggu (1/9/2024), berikut adalah cara membuat pupuk dari kulit bawang putih untuk menyuburkan tanaman.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Bawang Putih di Talenan, Pisau, dan Tangan
Seperti semua bahan organik, kulit bawang putih dapat dikubur dan dijadikan kompos untuk tanaman. Proses ini melibatkan mikroorganisme baik di dalam tanah yang menguraikan bahan organik.
Namun, kekurangannya adalah waktu yang dibutuhkan kulit bawang putih untuk terurai. Mungkin diperlukan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan hingga kulit bawang putih mulai melepaskan nutrisinya.
Selain itu, menggali tanah juga berisiko menimbulkan masalah bagi tanaman. Kamu bisa merusak akar saat menggali. Jadi, berhati-hatilah saat menggali lubang di tanah untuk kompos.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih dan Menggunakannya
Untuk membuat kompos, kamu bisa langsung menggunakan kulit bawang putih, lalu menguburkannya di tanah sekitar tanaman. Sesuaikan jumlah kulit bawang putih dengan tanaman yang ingin diberi kompos.
Pupuk cair ini terbuat dari kulit bawang putih yang direndam dalam air. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, kamu perlu merendamnya lebih lama. Saat kulit bawang putih direndam, air akan menyerap berbagai nutrisi penting dari kulit bawang putih.
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan pupuk dari kulit bawang putih:
Baca juga: Cara Merawat Rumput Halaman Rumah agar Lebih Hijau, Pakai Bawang Putih
Setelah 24 jam, air akan berubah warna menjadi kecoklatan. Mungkin akan muncul beberapa gelembung dan ini merupakan proses yang normal.
Untuk mengaplikasikan pupuk, saring terlebih dahulu semua partikel padat. Setelah itu, kamu dapat menggunakannya langsung untuk menyiram atau menyemprot tanaman. Gunakan pupuk bawang putih seminggu sekali.
Pupuk ini dapat digunakan pada tahap pembibitan, vegetatif, pembungaan, dan pembuahan tanaman. Saat tanaman sedang dalam tahap pembungaan, sebaiknya hindari menyemprotkan pupuk cair ini langsung pada bunga.
Baca juga: Cara Membuat Cairan Pembersih Dapur Pakai Bawang Putih
Cara terbaik untuk mengaplikasikan pupuk kulit bawang putih pada tanaman adalah dengan menggunakannya sebagai pupuk daun. Pemupukan daun diaplikasikan langsung pada daun tanaman melalui penyemprotan.
Dengan pemupukan daun, nutrisi akan diserap langsung melalui stomata. Waktu terbaik untuk menyemprot pupuk adalah pagi hari atau sore hari, saat stomata terbuka.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini