Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Panci dan Wajan yang Sudah Tidak Layak Pakai

Kompas.com - 25/09/2024, 08:50 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

 

KOMPAS.com - Panci dan wajan merupakan peralatan dapur yang sangat penting. Namun, seperti alat masak lainnya, panci dan wajan akan rusak seiring waktu.

Kerusakan ini dapat memengaruhi kualitas makanan dan kemudahan memasak. Selain itu, peralatan masak yang sudah tidak layak pakai juga dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan.

Mengutip Homes & Gardens, Rabu (25/9/2024), berikut adalah beberapa tanda panci dan wajan yang Sudah Tidak Layak Pakai.

Baca juga: 5 Bahan Dapur untuk Membersihkan Panci Stainless Steel yang Gosong

Lapisan antilengket sudah terkelupas

Ilustrasi wajan antilengket tergores. SHUTTERSTOCK/MALIFLOWER73 Ilustrasi wajan antilengket tergores.

Panci dan wajan antilengket akan kehilangan efektivitasnya seiring waktu. Jika lapisan antilengket sudah tampak usang, tergores, atau terkelupas, berarti sudah waktunya kamu menggantinya.

Bila permukaan antilengket rusak, logam yang terbuka di bawahnya dapat bereaksi dengan makanan tertentu, ditambah lagi lapisan tersebut dapat masuk ke makanan, sehingga menimbulkan risiko kesehatan. Paparan logam yang berada di bawahnya terhadap kelembapan juga dapat menyebabkan karat.

Pastikan kamu menggantinya dengan panci dan wajan antilengket yang berkualitas agar masa pakainya pun lebih lama.

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Pegangan longgar atau rusak

Hati-hati dengan peralatan masak yang pegangannya sudah longgar, retak, atau cacat lainnya. Jika dibiarkan, tangan kamu mungkin akan terkena tumpahan masakan panas yang berpotensi menyebabkan cedera.

Pegangan yang longgar juga dapat menyebabkan uap keluar, sehingga dapat menurunkan suhu memasak dan memengaruhi tekstur serta rasa makanan.

Jika kamu memiliki panci atau wajan dengan pegangan yang longgar atau rusak, jangan mencoba memperbaikinya sendiri. Sebaiknya, gantilah dengan yang baru, yang memiliki pegangan yang kokoh dan ergonomis.

Baca juga: 4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

Ada karat atau lubang

Ilustrasi wajan besi cor berkarat.SHUTTERSTOCK/IXEPOP Ilustrasi wajan besi cor berkarat.

Selanjutnya, tanda panci dan wajan yang sudah tidak layak pakai adalah adanya karat atau lubang. Karat dan lubang yang dalam menunjukkan bahwa logam peralatan masak telah rusak parah.

Memasak dengan peralatan masak yang berkarat dapat memasukkan zat berbahaya ke dalam makanan dan mengganggu distribusi panas. Sementara itu, lubang pada panci dan wajan dapat mempersulit pembersihan dan perawatan.

Melewatkan langkah pengeringan setelah mencuci peralatan masak dapat menyebabkan karat. Beberapa jenis air, terutama yang kaya akan mineral, juga dapat memicu bercak karat.

Kemudian, pada peralatan masak antilengket, jika lapisan antilengket tergores atau rusak, logam di bawahnya dapat terpapar kelembapan dan mengakibatkan karat.

Baca juga: 5 Tips Menata Panci dan Wajan di Dapur

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau