KOMPAS.com - Tanaman lidah mertua termasuk tanaman hias yang cocok untuk pemula. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan, dapat tumbuh dalam berbagai kondisi cahaya, dan memiliki banyak varietas unik.
Ada lebih dari 70 spesies dalam genus yang sebelumnya dikenal sebagai Sansevieria dan masih banyak lagi kultivarnya. Spesiesnya beragam, mulai dari sukulen yang menyukai lingkungan gurun hingga tanaman tropis yang menyukai kelembapan.
Namun, sebagian besar tanaman lidah mertua dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi pertumbuhan. Mengutip The Spruce, Senin (14/10/2024), berikut adalah beberapa jenis tanaman lidah mertua yang cantik dan mudah ditanam.
Baca juga: 4 Penyebab Daun Lidah Mertua Terkulai Lemas dan Layu
Hahnii adalah kultivar mini dari spesies Dracaena trifasciata yang populer. Sukulen yang dapat tumbuh dengan cepat ini memiliki daun tanpa batang yang bergerombol.
Hahnii tumbuh subur dalam cahaya terang dan tidak langsung. Letakkan tanaman di dekat jendela dengan sinar matahari selama bebe beberapa jam di pagi atau sore hari.
Tanaman ini juga dapat mentolerir kondisi cahaya yang lebih redup tetapi mungkin tidak tumbuh dengan subur. Hindari memaparkannya pada sinar matahari langsung karena dapat membakar daunnya.
Untuk pemberian air, siram hahnii secukupnya dan biarkan tanah mengering hampir seluruhnya di antara waktu penyiraman. Tanaman ini tahan kekeringan dan dapat bertahan meski mendapatkan sedikit air.
Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Mertua dengan Mudah
Dracaena angola merupakan jenis lidah mertua yang tumbuh lambat dan disukai karena daunnya yang panjang, bulat, dan tidak berbatang serya melengkung keluar dari mahkota bagian tengahnya.
Dracaena angola tidak suka terlalu banyak air. Waktu terbaik untuk menyiram tanaman ini adalah saat tanahnya tampak benar-benar kering.
Untuk kebutuhan akan cahaya, Dracaena angola membutuhkan paparan sinar matahari yang terang. Seperti banyak dracaena/sansevieria lainnya, tanaman ini juga tumbuh dengan baik di berbagai tingkat paparan sinar matahari, meski paling subur jika mendapat 6-8 jam sinar matahari terang setiap hari.
Baca juga: 5 Cara Membuat Tanaman Lidah Mertua Berbunga
Laurentii merupakan jenis tanaman lidah mertua yang populer dan mudah dikenali. Spesies ini menonjol karena pola dedaunannya yang unik dan mencolok.
Lidah mertua yang satu ini memiliki reputasi sebagai salah satu tanaman sukulen yang paling kuat. Hal ini karena lidah mertua dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, termasuk di area yang tidak banyak mendapat cahaya alami.
Untuk pemberian air, kamu hanya perlu menyiram tanaman lidah mertua saat permukaan tanahnya kering, yang memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga minggu.
Baca juga: Tanaman Lidah Mertua Sebaiknya Ditaruh di Mana Menurut Fengshui?