KOMPAS.com - Pemberian air sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Dengan air yang cukup, tanaman dapat tumbuh dengan sehat, subur, dan terhindar dari berbagai penyakit.
Saat hendak menyiram tanaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman mendapatkan manfaat yang optimal. Salah satunya adalah waktu penyiraman.
Pagi hari disebut sebagai waktu terbaik untuk menyiram tanaman. Mengapa demikian? Lantas, apa dampaknya jika menyiram tanaman pada siang, sore, atau malam hari?
Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Air Gula?
Mengutip Real Simple, Sabtu (2/11/2024), menurut ahli hortikultura Justin Hancock, jam-jam pagi sebenarnya paling aman untuk menyiram tanaman karena dapat mengurangi kemungkinan serangan jamur dan penyakit.
Hancock menjelaskan, menyiram tanaman di pagi hari berarti matahari akan punya cukup waktu untuk menguapkan kelebihan air di tanah. Dengan demikian, masalah-masalah pertumbuhan akibat tanah yang terlalu basah, seperti busuk akar, dapat dicegah.
Di samping itu, banyak jenis jamur, khususnya, menyebar paling dalam kondisi kelembapan tinggi. Jadi, menyiram tanaman di sore atau malam hari, saat suhu menurun dan kelembapan relatif meningkat, berpotensi mendorong pertumbuhan penyakit jamur, terutama bagi tanaman di luar ruangan.
Baca juga: Tips Menyiram Tanaman Peace Lily agar Semakin Subur
Meski demikian, Hancock mengatakan bahwa seberapa banyak kamu menyiram tanaman tetap jauh lebih penting untuk diperhatikan daripada kapan kamu menyiramnya.
Selain itu, menurut Hancock, waktu penyiraman juga tidak terlalu memengaruhi laju pertumbuhan tanaman. Pasalnya, tanaman tidak selalu menyadari kapan waktu saat mereka disiram.
Hancock mengatakan bahwa selama kamu tidak memberikan air terlalu banyak atau terlalu sedikit, kamu dapat menyiram tanaman kapan saja, tidak harus di pagi hari.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Anggrek dengan Es Batu agar Tidak Kelebihan Air
Namun, sebagaimana yang telah dijelaskan, menyiram tanaman luar ruangan di pagi hari dapat memberi manfaat, yakni mengurangi risiko penyakit serta mengurangi pemborosan air akibat penguapan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini