Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Daun Tanaman Laba-laba Menguning dan Kering

Kompas.com - 30/01/2025, 19:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman laba-laba atau spider plant dikenal sebagai tanaman hias yang menarik dengan daun hijau cerah yang menjuntai. Karena tampilannya yang cantik, tanaman ini sering ditempatkan di pot gantung.  

Selain memiliki daya tarik visual, tanaman laba-laba juga terkenal dengan perawatannya yang mudah. Namun, bukan berarti tanaman ini bebas dari masalah. Salah satu kendala yang sering terjadi adalah perubahan warna daun menjadi cokelat dan tampak kering.  

Kabar baiknya, kondisi ini masih bisa diatasi dengan langkah yang tepat. Mengutip dari Better Homes & Gardens, Kamis (30/1/2025), berikut beberapa mengapa daun tanaman laba-laba menguning dan kering.

Baca juga: 5 Penyakit Tanaman Laba-laba dan Cara Mengatasinya

Tanaman kekurangan air  

Salah satu penyebab utama daun tanaman laba-laba mengering dan berubah warna adalah kurangnya asupan air. Jika tanaman tidak mendapatkan cukup kelembapan, ujung daunnya akan mulai mengering.  

Solusinya adalah dengan menyiram tanaman secara teratur dan menyesuaikan frekuensi penyiraman dengan kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembapan udara.  

Untuk menentukan waktu penyiraman yang tepat, coba cek tanah dengan memasukkan jari ke dalam media tanam. Jika bagian atas tanah sedalam sekitar 2 cm terasa kering, segera siram tanaman agar tetap lembap tanpa menyebabkan genangan air.  

Baca juga: 4 Manfaat Merawat Tanaman Laba-laba di Rumah

Udara terlalu kering 

Tanaman laba-laba berasal dari daerah tropis, sehingga membutuhkan kelembapan udara sekitar 50–60 persen agar tumbuh optimal. Jika udara dalam ruangan terlalu kering, daun tanaman bisa kehilangan kelembapan dan berubah warna menjadi cokelat.  

Kondisi ini sering terjadi di musim hujan atau saat penggunaan AC berlebihan yang mengurangi kelembapan udara di dalam rumah. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan alat pelembap udara (humidifier) atau menempatkan tanaman di area dengan tingkat kelembapan lebih tinggi, seperti kamar mandi atau dapur.  

Alternatif lain adalah dengan meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air atau menyemprotkan air ke daun secara rutin untuk meningkatkan kelembapan di sekitarnya.  

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Laba-laba agar Tumbuh Subur dan Bebas Hama

Pemberian pupuk berlebihan  

Tanaman laba-laba hanya membutuhkan jumlah pupuk yang sedang. Jika diberi pupuk dalam jumlah berlebihan, mineral dan garam dalam pupuk dapat menumpuk di tanah dan merusak akar tanaman. Akar yang rusak tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik, sehingga daun mulai mengering dan menguning.  

Untuk mengatasi hal ini, siram tanaman dengan air mengalir hingga kelebihan mineral dan garam terbuang dari media tanam. Pastikan air mengalir melalui lubang drainase selama kurang lebih 30 detik.  

Jika penumpukan garam sudah terlalu banyak, pertimbangkan untuk memindahkan tanaman ke pot dan media tanam yang baru agar pertumbuhannya kembali optimal.  

Baca juga: 6 Penyebab Ujung Tanaman Laba-laba Berubah Kecoklatan

Perubahan suhu yang mendadak  

Suhu lingkungan yang tidak stabil juga bisa menjadi penyebab daun tanaman laba-laba mengering. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada suhu antara 18–26°C. Jika terkena paparan angin dingin dari jendela atau udara panas dari pemanas ruangan, ujung daunnya bisa berubah menjadi cokelat.  

Untuk menghindari masalah ini, pastikan tanaman ditempatkan di lokasi dengan suhu yang lebih stabil. Jauhkan dari sumber udara ekstrem seperti AC, pemanas, atau ventilasi yang mengarah langsung ke tanaman.  

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau