KOMPAS.com - Bambu hoki atau lucky bamboo sering dikaitkan dengan simbol keberuntungan dan kebahagiaan.
Meski namanya mengandung kata "bambu," tanaman ini sebenarnya bukan bagian dari keluarga bambu, melainkan Dracaena sanderiana, yakni sejenis tanaman teratai tropis yang berasal dari Afrika Tengah.
Tanaman ini memiliki batang ramping yang sering dibentuk menjadi berbagai pola unik, seperti kepangan atau lilitan, sehingga banyak digunakan sebagai dekorasi dalam ruangan.
Baca juga: 5 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Cepat Tumbuh
Selain tampilannya yang menarik, tanaman bambu hoki juga terkenal karena perawatannya yang mudah.
Lantas, bagaimana cara merawat tanaman bambu hoki agar tetap subur sepanjang tahun? Dilansir dari Real Simple, Minggu (16/2/2025), berikut penjelasannya.
Bambu hoki bisa ditanam di tanah maupun di air. Jika ditanam di tanah, gunakan media tanam yang memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar membusuk. Pastikan juga tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.
Sementara itu, jika ditanam di air, pastikan akarnya selalu terendam dan ganti air secara rutin setiap 7–10 hari untuk mencegah pembusukan.
Baca juga: 5 Tanaman Hias Wangi yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan
Gunakan air yang telah disaring atau air suling karena air keran dapat mengandung bahan kimia, seperti klorin dan fluoride, yang berpotensi merusak tanaman.
Bambu hoki lebih menyukai cahaya sedang hingga tidak langsung. Jika ditempatkan di area yang teduh, tanaman ini tetap bisa tumbuh meski pertumbuhannya tidak secepat di tempat yang lebih terang.
Akan tetapi, hindari paparan sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan daunnya terbakar.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Terbaik untuk Mempercantik Ruang Tamu
Tanaman bambu hoki tumbuh optimal pada suhu antara 18–35 derajat Celsius. Namun, bambu hoki juga sensitif terhadap perubahan suhu yang drastis.
Karena itu, hindari meletakkannya di dekat sumber udara panas atau dingin, seperti ventilasi AC, jendela yang terkena angin, atau pintu yang sering dibuka.
Untuk kelembapan, kondisi udara dalam ruangan umumnya sudah cukup bagi tanaman hias ini.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Bisa Mengundang Hama ke Rumah