Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Furnitur yang Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/05/2025, 09:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Furnitur dapat melengkapi tampilan sebuah ruangan dan mempercantiknya. 

Namun, perlu diketahui, tidak semua furnitur yang terlihat menarik cocok untuk rumah kamu. Ditambah lagi, ada beberapa furnitur yang tidak layak dibeli. 

Baca juga: 5 Ide Furnitur Sederhana yang Bikin Rumah Terlihat Mahal dan Bergaya

Hal ini karena, menurut desainer interior, furnitur tersebut bisa membuat ruangan tidak nyaman, terlihat buruk, atau tidak bertahan lama. 

Akan tetapi, mengetahui mana furnitur yang layak dibeli dan tidak bisa jadi sulit. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan apakah sebuah perabot layak dihargai mahal, termasuk seberapa sering perabot tersebut akan digunakan, terbuat dari bahan apa, dan di mana perabot akan ditempatkan di rumah. 

Untuk membantu mempersiapkan pembelian furnitur berikutnya, desainer interior Erin Williamson membagikan beberapa furnitur yang sebaiknya tidak dibeli untuk rumah dirangkum dari Better Homes and Gardens, Kamis (8/5/2025).

Furnitur dengan potongan terlalu trendi

Ilustrasi furnitur rotan.KOMPAS.com/Dena Sari Dewi Ilustrasi furnitur rotan.
Istilah “fast fashion” tidak hanya berlaku untuk pakaian, tapi juga perabot interior. Williamson merekomendasikan tidak berinvestasi pada barang-barang yang terlalu trendi dan tidak memiliki daya tahan lama.

“Jangan mengikuti tren, gunakan anggaran dengan bijak untuk membeli barang vintage, membeli barang lokal, membeli sampel dari showroom, atau berinvestasi pada barang yang berkualitas tinggi,” katanya.

Perabot trendi sering kali merupakan tiruan dari perabot asli yang lebih mahal. Meski kamu mungkin berpikir barang tiruan tersebut bernilai tinggi, Williamson menjelaskan tidak demikian.

“Tidak, karena itu sudah ketinggalan zaman saat direproduksi untuk orang banyak dan hampir pasti tidak memiliki kualitas asli,” katanya. 

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Noda Panas pada Furnitur Kayu

Meja sarapan

Meja sarapan menjadi furnitur yang sebaiknya tidak dibeli untuk rumah. Menurut Williamson, setiap permukaan datar di area yang ramai dilalui orang pasti akan mengalami kerusakan dan meja sarapan yang sederhana berdiri di tengah-tengah semuanya. 

Mempertimbangkan di mana sebuah furnitur berada dan berapa banyak keausan yang harus ditahannya secara teratur adalah faktor kunci menentukan apakah perabot tersebut layak dibeli.

“Mengalami segala sesuatu, mulai dari bekas pisau, tumpahan anggur, hingga lem glitter, meja sarapan harus didekati dengan ketenangan hati karena kemungkinan besar akan hancur,” ucapnya.

Daripada membeli dan harus mengganti meja yang mahal, Williamson merekomendasikan mengambil pendekatan lebih ramah anggaran dengan perabot ini.

“Barang antik milik nenek yang sudah usang, permata kayu solid bekas, atau potongan batu yang tersisa di atas alas adalah pilihan bagus,” katanya. 

Furnitur bayi yang mahal atau wewah

Meski mudah terjebak dalam kegembiraan mendekorasi kamar bayi, Williamson menyarankan tidak berinvestasi pada tempat tidur bayi yang mahal mengingat penggunaannya yang relatif singkat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau