KOMPAS.com - Siput sering kali menjadi hama menyebalkan di kebun, terutama saat musim hujan atau cuaca lembap.
Hewan ini bisa menggerogoti daun muda, batang tanaman, bahkan buah yang sedang tumbuh, sehingga merusak produktivitas kebun. Jika dibiarkan, populasi siput bisa berkembang dengan cepat dan sulit dikendalikan.
Untuk itu, penting mengetahui cara-cara efektif dan aman untuk membasmi siput dari kebun tanpa merusak tanaman atau lingkungan sekitar.
Melansir The Spruce, Senin (2/6/2025), berikut adalah beberapa cara membasmi siput di kebun dengan ampuh.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu pada Anak Kucing dengan Aman dan Ampuh
Salah satu metode yang efektif untuk membasmi siput adalah menyemprotkan larutan garam ke tubuh siput. Garam akan menyerap cairan tubuh siput dan menyebabkannya dehidrasi hingga mati.
Larutkan garam secukupnya dalam air, lalu semprotkan langsung ke siput saat malam hari atau saat siput aktif.
Setelah itu, bilas area yang terkena larutan garam agar tidak merusak tanaman.
Baca juga: 4 Cara Membasmi Kutu Kucing Tanpa Obat
Tanah diatom adalah bubuk dari fosil ganggang mikroskopis yang bisa merusak tubuh siput secara fisik.
Ketika siput melewati taburan tanah diatom, permukaan tubuhnya akan terluka dan kehilangan cairan tubuh.
Cukup taburkan tanah diatom di sekitar pangkal tanaman pada cuaca kering. Pastikan tidak menaburkannya saat tanah masih basah agar efektivitasnya tetap maksimal.
Baca juga: Cara Membasmi Kecoak dari Lemari Dapur
Jika serangan siput cukup parah, gunakan umpan berbahan besi fosfat yang tersedia di toko pertanian.
Taburkan umpan di sore hari saat tanah kering dan siput mulai keluar dari persembunyian.Siput akan memakan umpan tersebut dan mati dalam waktu beberapa hari.
Kamu tak perlu khawatir karena umpan ini aman bagi hewan peliharaan dan manusia.
Baca juga: Cara Membasmi Tikus dari Kamar Tidur
Waktu penyiraman sangat berpengaruh pada keberadaan siput. Jika tanaman disiram sore atau malam hari, tanah akan tetap lembap dan menarik siput keluar.
Sebaiknya, siram tanaman di pagi hari agar tanah sempat mengering sebelum malam. Selain itu, hindari penyiraman langsung ke daun untuk mencegah kelembapan berlebih.
Tembaga bisa memberikan kejutan ringan pada siput saat menyentuhnya, sehingga membuat siput enggan mendekat.
Kamu bisa membuat penghalang dari pita atau kawat tembaga di sekeliling pot atau bedeng tanaman.
Baca juga: 8 Cara Membasmi Nyamuk dari Rumah dan Mencegahnya Muncul Kembali
Tembaga ini menciptakan penghalang alami yang tidak membahayakan lingkungan, tapi cukup efektif untuk mencegah siput memasuki kebun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.