Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Baju Berbau Apak dan Asam Setelah Dicuci

Kompas.com - 12/07/2025, 17:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakaian yang selesai dicuci umumnya beraroma harum dan segar yang berasal dari detergen atau pengharum pakaian yang digunakan. 

Namun, ketika selesai mencuci, cucian terkadang mengalami bau apak dan asam yang tak kunjung hilang. 

Baca juga: Jakarta Dilanda Banjir, Begini Cara Mencuci Pakaian yang Terendam Banjir 

Tentu saja baju ini tidak nyaman dikenakan, bahkan terpaksa harus mencuci ulang baju untuk menghilangkan. Sebelum mengatasi masalah ini, penting mencari tahu penyebabnya terlebih dulu. 

Dilansir dari Homes and Gardens, Sabtu (12/7/2025), berikut sejumlah penyebab baju berbau apak dan asam setelah dicuci. 

Terlalu lama kering

Ilustrasi mencuci pakaian.SHUTTERSTOCK/ROZHNOVSKAYA TANYA Ilustrasi mencuci pakaian.
"Salah satu penyebab paling umum bau apak dan asam pada pakaian adalah baju yang terlalu lama kering," kata Ken Doty, pakar kebersihan dan COO The Maids.

Memastikan menggunakan metode pengeringan yang efektif dan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan dapat membantu melawan bau apak. 

Untuk mengeringkan baju dengan cepat, gunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu yang tepat untuk pakaian (periksa simbol cucian pada label perawatan) atau memanfaatkan  menjemur pakaian di udara, luar ruangan pada hari berangin, cerah, dan lembap rendah, atau menggantung pakaian di rak pengering dalam ruangan dengan ventilasi baik (dekat dengan dehumidifier). 

Baca juga: 6 Tips Mencuci Pakaian Gelap agar Tidak Luntur dan Tetap Awet 

Mesin cuci kotor 

Selanjutnya, penyebab baju berbau apak dan asam setelah dicuci adalah mesin cuci yang kotor. 

Trish Duarte, ahli pembersih profesional dengan pengalaman 10 tahun dan pemilik waralaba MaidPro Temecula dan Murrieta, mengatakan tabung mesin cuci bisa menjadi tempat yang sangat kotor.

Jika mesin cuci tidak dibersihkan secara teratur, kotoran, debu, jamur, dan lumut dapat menumpuk dan membuat pakaian terpapar air yang terkontaminasi. 

Atur pengingat kalender untuk mencuci mesin cuci setiap satu hingga tiga bulan, tergantung penggunaan. Caranya, isi mesin cuci yang kosong dengan air panas, lalu tambahkan 240 gram boraks dan 240 gram soda cuci ke dalam air panas, dan jalankan mesin melalui siklus pencucian.

"Jika masih ada kotoran berlebih (seperti remah-remah) yang tertinggal di dalam mesin, ulangi prosesnya sekali lagi," kata Trish.

Bersihkan sisa kotoran yang terlihat dan biarkan tutup atau pintu mesin cuci terbuka agar kering. 

Baca juga: 7 Manfaat Cuka Putih untuk Mencuci Pakaian  

Terlalu banyak detergen

Meski penting untuk mencuci baju, detergen juga bisa menjadi penyebab baju berbau apak dan asam setelah dicuci.

Menggunakan terlalu banyak detergen atau berkualitas rendah dapat menyebabkan penumpukan pada pakaian dan linen, yang kemudian menciptakan bau asam.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau