KOMPAS.com - Pot tanah liat atau terakota memang jadi pilihan populer bagi banyak pecinta tanaman.
Terbuat dari tanah liat yang dibakar, pot ini dikenal memiliki tampilan alami dan sirkulasi udara yang baik.
Namun, meski serbaguna, tidak semua tanaman cocok ditanam di dalam pot terakota.
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (19/7/2025), menurut para ahli tanaman, ada beberapa jenis tanaman yang justru bisa terganggu pertumbuhannya jika diletakkan di pot ini.
Baca juga: Cara Menanam Pohon Jeruk Nipis di Pot, Tumbuh Subur
Tanaman pakis dikenal menyukai tanah yang selalu lembap. Inilah sebabnya mereka kurang cocok dengan pot terakota.
Madeline Hooper, produser dan pembawa acara "GardenFit", menjelaskan bahwa bahan dasar pot terakota bersifat berpori dan menyerap air dari tanah, sehingga membuat media tanam cepat kering.
Hooper mengatakan, proses penguapan dari pot ini membuat tanah cepat kehilangan kelembapan.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Membuat Tanaman Hias di Pot Lebih Rimbun dan Subur
Jika kamu tidak punya waktu menyiram pakis setiap hari atau tidak menempatkannya di ruangan yang lembap, pot ini justru akan menyulitkan.
Sebagai gantinya, gunakan pot keramik yang dapat menjaga kelembapan tanah lebih lama dan hadir dalam banyak pilihan desain menarik.
Hooper juga menambahkan bahwa benih atau bibit tanaman sebaiknya tidak ditanam di pot terakota karena alasan serupa.
Tanaman karnivora ini tumbuh optimal di tanah yang lembap, dan pot terakota bukanlah pilihan terbaik untuknya.
Baca juga: Cara Menanam Pohon Cengkeh di Pot, Bisa untuk Usir Nyamuk
Paul Thompson, pakar tanaman di akun Plant Me Paul, menjelaskan bahwa pot terakota bisa menyerap garam berbahaya dari tanah yang kemudian berdampak negatif pada tanaman.
Venus flytrap memerlukan kelembapan konstan dan bebas dari kontaminasi, sehingga pot berbahan plastik atau keramik lebih direkomendasikan.