Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Rumah Berbau Tidak Sedap

Kompas.com - 30/07/2025, 08:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang bau tentu memberi ketidaknyamanan dan bisa mengundang hama untuk masuk, seperti lalat dan tikus. 

Ada beberapa penyebab rumah berbau tidak sedap, termasuk kebiasaan sehari-hari yang dilakukan tanpa disadari. Kebiasaan ini sangat berpengaruh pada aroma rumah kamu. 

Nah, dikutip dari The Spruce, Rabu (30/7/2025), berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang membuat rumah berbau tidak sedap. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Apek dan Jamur dari Dinding Rumah

Tidak membersihkan tempat tidur hewan peliharaan

Ilustrasi tempat tidur hewan peliharaan.Unsplash/alfredl Ilustrasi tempat tidur hewan peliharaan.
Kamu tahu pentingnya meluangkan waktu mengganti dan mencuci seprai di tempat tidur  sendiri, tetapi kapan terakhir kali memikirkan tempat tidur hewan peliharaan?

"Tempat tidur hewan peliharaan menyerap bulu, air liur, dan semua bau misterius yang dibawa hewan peliharaan dari petualangan luar ruangan mereka, yang akhirnya berubah menjadi spons bau di seluruh ruangan," kata Robin Murphy, Presiden Maid Brigade--perusahaan kebersihan tepercaya yang menawarkan layanan kebersihan perumahan dan komersial asal Georgia, Amerika Serikat. 

Untuk terbiasa menjaga area tidur hewan peliharaan terlihat dan berbau semerbak, pertimbangkan mencuci tempat tidur setiap minggu, sama seperti kamu mencuci seprai dan sarung bantal sendiri. 

Baca juga: 5 Kegunaan Kulit Jeruk untuk Membersihkan Rumah, Jangan Dibuang!

Meninggalkan piring di wastafel terlalu lama 

Selanjutnya, kebiasaan sehari-hari yang membuat rumah berbau tidak sedap adalah meninggalkan piring di wastafel terlalu lama. 

Kamu mungkin tergoda menunda mencuci piring semalaman, terutama jika tinggal sendiri dan tidak ada yang mengomel tentang pekerjaan rumah.

Namun, hal ini bisa menimbulkan bau tak sedap di dalam rumah hanya karena menunggu beberapa hari terlalu lama untuk mencuci piring. 

"Sisa makanan di piring basah menjadi tempat berkumpulnya bakteri, melepaskan bau asam dan lembap yang dapat memenuhi dapur lebih cepat dari yang Anda duga," jelas Murphy.

Semakin cepat mencuci piring, semakin baik—baik untuk membuat dapur tampak lebih rapi maupun umenghindari bau tak sedap. 

Baca juga: 7 Kegunaan Sampo untuk Membersihkan Rumah yang Jarang Diketahui Orang

Memasak tanpa ventilasi

Baik memasak di rumah tiga kali sehari atau hanya menyalakan kompor beberapa kali seminggu, kamu akan tahu betapa kuatnya makanan dalam menyebarkan aromanya ke seluruh ruangan, entah baik atau buruk. 

Maka itu, kata Murphy, memastikan ventilasi yang baik di rumah sangat penting untuk mencegah bau makanan bertahan lama. Lagi pula, bau masakan memang kuat dan akan menyebar ke seluruh ruangan. 

"Tanpa ventilasi baik, aroma masakan akan menempel di dinding, lemari, dan perabotan, jadi tumisan yang kamu buat pada Senin masih akan menghantui bantal-bantal pada Kamis," ujarnya. 

Membiarkan handuk basah 

Ilustrasi handuk.SHUTTERSTOCK/BIRD STOCKER TH Ilustrasi handuk.
Membiarkan handuk basah menjadi kebiasaan sehari-hari yang membuat rumah berbau tidak sedap. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau