JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang bau tentu memberi ketidaknyamanan dan bisa mengundang hama untuk masuk, seperti lalat dan tikus.
Ada beberapa penyebab rumah berbau tidak sedap, termasuk kebiasaan sehari-hari yang dilakukan tanpa disadari. Kebiasaan ini sangat berpengaruh pada aroma rumah kamu.
Nah, dikutip dari The Spruce, Rabu (30/7/2025), berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang membuat rumah berbau tidak sedap.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Apek dan Jamur dari Dinding Rumah
"Tempat tidur hewan peliharaan menyerap bulu, air liur, dan semua bau misterius yang dibawa hewan peliharaan dari petualangan luar ruangan mereka, yang akhirnya berubah menjadi spons bau di seluruh ruangan," kata Robin Murphy, Presiden Maid Brigade--perusahaan kebersihan tepercaya yang menawarkan layanan kebersihan perumahan dan komersial asal Georgia, Amerika Serikat.
Untuk terbiasa menjaga area tidur hewan peliharaan terlihat dan berbau semerbak, pertimbangkan mencuci tempat tidur setiap minggu, sama seperti kamu mencuci seprai dan sarung bantal sendiri.
Baca juga: 5 Kegunaan Kulit Jeruk untuk Membersihkan Rumah, Jangan Dibuang!
Selanjutnya, kebiasaan sehari-hari yang membuat rumah berbau tidak sedap adalah meninggalkan piring di wastafel terlalu lama.
Kamu mungkin tergoda menunda mencuci piring semalaman, terutama jika tinggal sendiri dan tidak ada yang mengomel tentang pekerjaan rumah.
Namun, hal ini bisa menimbulkan bau tak sedap di dalam rumah hanya karena menunggu beberapa hari terlalu lama untuk mencuci piring.
"Sisa makanan di piring basah menjadi tempat berkumpulnya bakteri, melepaskan bau asam dan lembap yang dapat memenuhi dapur lebih cepat dari yang Anda duga," jelas Murphy.
Semakin cepat mencuci piring, semakin baikābaik untuk membuat dapur tampak lebih rapi maupun umenghindari bau tak sedap.
Baca juga: 7 Kegunaan Sampo untuk Membersihkan Rumah yang Jarang Diketahui Orang
Baik memasak di rumah tiga kali sehari atau hanya menyalakan kompor beberapa kali seminggu, kamu akan tahu betapa kuatnya makanan dalam menyebarkan aromanya ke seluruh ruangan, entah baik atau buruk.
Maka itu, kata Murphy, memastikan ventilasi yang baik di rumah sangat penting untuk mencegah bau makanan bertahan lama. Lagi pula, bau masakan memang kuat dan akan menyebar ke seluruh ruangan.
"Tanpa ventilasi baik, aroma masakan akan menempel di dinding, lemari, dan perabotan, jadi tumisan yang kamu buat pada Senin masih akan menghantui bantal-bantal pada Kamis," ujarnya.