Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Alasan Tidak Boleh Memotong Rumput saat Basah Menurut Ahli

Kompas.com - 14/08/2025, 19:05 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Memotong rumput setelah hujan atau saat tanah masih basah bisa memicu berbagai masalah, mulai dari risiko kesehatan, kerusakan peralatan, serta penurunan kualitas taman.

Menurut Chrissie Handley, spesialis perawatan rumput di Online Turf, rumput yang basah lebih padat sehingga mesin pemotong membutuhkan tenaga ekstra untuk memotongnya. Kondisi ini kerap menghasilkan potongan yang tidak rata.

Alasan tidak boleh memotong rumput yang basah

Selengkapnya, dilansir dari Real Simple, berikut ini beberapa alasan tidak boleh memotong rumput saat basah, dan sebaiknya menunggu rumput benar-benar kering.

Baca juga: Waktu Terburuk dan Terbaik untuk Memotong Rumput di Halaman

Merusak struktur rumput dan tanah

Handley membeberkan dampak memotong rumput saat basah.

Menurutnya, beban mesin pada permukaan basah dapat memadatkan tanah. Akibatnya, aliran udara berkurang, drainase terganggu, dan akar rumput berisiko tumbuh terhambat.

Dia menambahkan, tanah yang terlalu padat juga lebih mudah mengalami genangan air.

Baca juga: 5 Cara Membasmi Rumput Liar di Paving Block agar Tidak Tumbuh Lagi

Meningkatkan risiko penyakit rumput

Rumput yang basah seperti luka terbuka. Potongan yang tidak rapi membuat permukaan daun lebih rentan diserang jamur atau penyakit seperti red thread dan fusarium patch.

Handley menjelaskan, potongan bersih pada rumput kering akan sembuh lebih cepat, sedangkan potongan kasar pada rumput basah memperlambat proses pemulihan.

Sean McCombs, Kepala Lapangan Golf di Southpointe Golf Club, menambahkan bahwa daun rumput basah lebih mudah robek dan melemahkan tanaman, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap serangan penyakit.

Baca juga: Simak, Begini Cara Membasmi Rumput Liar di Kebun

Merusak mesin pemotong rumput

Rumput basah lebih berat dan mudah menggumpal. Gumpalan ini dapat menyumbat dek dan pisau pemotong.

Menurut Handley, jika kotoran ini dibiarkan mengering, gumpalan tersebut bisa mengeras seperti semen dan sulit dibersihkan.

Kondisi tersebut tidak hanya membuat potongan rumput menjadi tidak rapi, tapi juga membebani mesin, memicu panas berlebih, bahkan menyebabkan kerusakan permanen yang berujung pada penggantian alat.

Baca juga: 4 Kesalahan Saat Merawat Rumput yang Sering Dilakukan

Potongan tidak rata dan tumbuh tidak seragam

McCombs menyamakan perbedaan ini dengan pisau bedah dan pisau daging. Potongan yang bersih pada rumput kering lebih presisi dan mudah sembuh.

Sementara potongan tidak rata pada rumput basah membuat pertumbuhan kembali tidak seragam, sehingga kamu harus memotong lagi lebih cepat dari jadwal seharusnya.

Risiko kecelakaan yang lebih tinggi

Permukaan basah membuat mesin lebih mudah kehilangan traksi, terutama jika halaman memiliki kemiringan.

Baca juga: Taburkan Kayu Manis Bubuk di Rumput Halaman Rumah, Ini Manfaatnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau