Charger Tetap Tercolok saat Tidak Digunakan, Apa Akibatnya?

KOMPAS.com - Ponsel, tablet, laptop, headphone, hingga speaker portabel yang kita gunakan mengandalkan charger untuk tetap berfungsi. 

Karena sering digunakan, banyak orang akhirnya membiarkan charger tetap menempel di stopkontak meskipun tidak sedang mengisi daya. 

Sekilas terlihat praktis, namun para ahli listrik menekankan bahwa kebiasaan ini tidak sepenuhnya aman. 

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kabel Charger Berantakan di Rumah

Charger yang tetap tercolok memakan energi 

Salah satu alasan utama untuk mencabut charger adalah konsumsi listrik yang tidak terlihat, yang sering disebut sebagai "vampir energi". 

Vampir energi adalah listrik yang tetap tersedot meski perangkat tidak sedang digunakan. Menurut ahli listrik, charger yang tercolok bisa mengonsumsi sekitar 0,1 hingga 0,5 watt. 

Jumlahnya memang kecil, tetapi jika di rumah ada banyak perangkat dan charger, angka ini bisa menjadi besar dalam setahun.

Baca juga: Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat Menggunakan Kabel Ekstensi, Bahaya!

Pemborosan energi ini berkontribusi langsung pada kenaikan tagihan listrik. Jika dikalikan dengan banyak rumah tangga, energi yang terbuang tentu semakin besar. 

Dengan mencabut charger saat tidak dipakai, kamu bisa mengurangi beban listrik sekaligus ikut menjaga efisiensi energi.

Risiko korsleting 

Selain masalah energi, membiarkan charger tetap terhubung ke stopkontak juga bisa menimbulkan risiko keamanan. 

Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan Kabel Ekstensi yang Bisa Berbahaya

Kabel charger murah atau sudah aus berpotensi menimbulkan panas berlebih. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan korsleting, percikan api, hingga kebakaran.

Ahli kelistrikan bahkan menyebutkan bahwa stopkontak bisa hangus akibat charger yang terlalu lama menempel, terutama jika kualitasnya rendah.

Bahkan, charger bermerek pun tidak sepenuhnya aman. Fluktuasi tegangan listrik dapat mempercepat kerusakan pada komponen internal, sehingga lebih cepat rusak dan berbahaya. 

Baca juga: Jangan Colokkan 4 Alat Elektronik Ini ke Kabel Ekstensi

Oleh karena itu, mencabut charger saat tidak digunakan menjadi langkah sederhana untuk mencegah risiko ini.

Manfaat lain mencabut charger 

Membiasakan mencabut charger saat tidak digunakan bukan hanya soal keamanan atau penghematan listrik. Ada beberapa manfaat lain yang sering tidak disadari, di antaranya adalah:

• Memperpanjang masa pakai charger. Komponen internal tidak terus-menerus terkena paparan arus listrik, sehingga lebih awet.

Baca juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Listrik Padam

• Melindungi perangkat elektronik. Charger yang lebih awet dan stabil berarti perangkat seperti ponsel atau laptop juga lebih aman dari kerusakan akibat arus tidak stabil.
• Membuat rumah lebih aman. Risiko korsleting berkurang, sehingga keluarga lebih terlindungi.

Dengan kata lain, mencabut charger adalah langkah kecil dengan dampak besar, baik bagi dompet maupun keselamatan rumah.

Baca juga: Diskon Tarif Listrik Batal, Ini 6 Cara Menghemat Listrik di Rumah

Tips membiasakan mencabut charger yang tidak digunakan 

Masalah utama banyak orang bukanlah tidak tahu soal risiko charger yang tetap tercolok, tetapi sulit membiasakan diri. 

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan, yakni:

• Gunakan stasiun pengisian daya. Satukan semua charger di satu tempat agar lebih mudah mengontrol.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tagihan Listrik Selama Musim Kemarau

• Manfaatkan soket ekstensi dengan tombol on/off. Kamu bisa memutus daya dari beberapa charger sekaligus hanya dengan satu tombol.
• Jadikan kebiasaan rutin. Biasakan mencabut charger sebelum tidur atau saat meninggalkan rumah.
• Gunakan colokan pintar atau timer listrik. Perangkat ini bisa memutus arus secara otomatis, sehingga lebih efisien meski kamu lupa mencabutnya.