KOMPAS.com - Ampas kopi sering kali dianggap limbah yang tidak berguna. Padahal, bahan alami yang satu ini punya banyak manfaat.
Misalnya, selain ramah lingkungan, ampas kopi juga bisa membantu mempercantik taman, menjaga kebersihan, hingga mengurangi bau tak sedap.
Menaburkan ampas kopi di teras rumah dipercaya dapat mengusir nyamuk, lalat, atau semut secara alami. Namun, efektivitasnya sebagai pengusir hama belum terbukti secara ilmiah.
Dilansir dari The Spruce, Madeline Potter, spesialis entomologi dari University of Maryland, mengatakan bahwa tidak ada bukti kuat yang menunjukkan ampas kopi bisa mengusir hama.
Baca juga: Sering Buang Ampas Kopi ke Wastafel, Apa Akibatnya?
Meski demikian, kandungan kafein dalam kopi memang dapat memengaruhi perilaku beberapa jenis serangga. Hanya saja, jumlah kafein dalam ampas kopi bekas terlalu rendah untuk memberikan efek yang signifikan.
Meskipun tidak terlalu efektif sebagai pengusir hama, ampas kopi tetap punya berbagai kegunaan. Berikut beberapa di antaranya:
Ampas kopi mengandung nitrogen, kalium, dan magnesium yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Saat ditaburkan di pot atau tanah di sekitar halaman rumah, bahan ini bisa membantu memperkaya unsur hara dan menjaga struktur tanah tetap gembur. Tanaman hias pun tampak lebih segar dan subur tanpa perlu tambahan pupuk kimia.
Baca juga: Membakar Ampas Kopi Bisa Basmi Nyamuk, Benarkah?
Kalau kamu punya tumpukan kompos di halaman, tambahkan ampas kopi ke dalamnya. Bahan ini tergolong “hijau” karena kaya nitrogen yang membantu mempercepat penguraian bahan organik, seperti daun kering dan potongan rumput.
Dalam beberapa minggu, kamu bisa mendapatkan pupuk alami yang bagus untuk kebun di rumah.
Ampas kopi kering memiliki kemampuan menyerap bau. Taburkan sedikit di sekitar tempat sampah luar rumah atau di area yang sering berbau lembap.
Aroma kopi alami akan membantu menetralkan bau tidak sedap dan membuat udara di sekitar terasa lebih segar.
Baca juga: Menaruh Ampas Kopi di Kulkas, Apa Manfaatnya?
Jika teras rumahmu menggunakan lantai semen atau batu alam, ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembersih alami.
Tekstur kasarnya membantu mengangkat kotoran membandel tanpa merusak permukaan. Namun, hindari penggunaannya pada permukaan yang mudah menyerap noda, seperti keramik berwarna terang.
Ampas kopi yang ditaburkan di tanah juga dapat menarik cacing tanah. Kehadiran cacing ini sangat bermanfaat karena membantu mengolah tanah agar lebih subur dan mudah menyerap air.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan ampas kopi sebaiknya tidak berlebihan. Jika terlalu banyak, bahan ini bisa menumpuk dan menghambat sirkulasi udara di tanah.
Baca juga: 4 Area di Kebun yang Tidak Boleh Ditaburkan Ampas Kopi
Selain itu, pastikan ampas kopi dalam kondisi kering sebelum digunakan agar tidak menimbulkan jamur atau bau asam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang