Pernah Punya Hotel atas Namanya, Kekayaan Barbie Hsu Disorot

Saat menikah dengan suami pertamanya, Wang Xiaofei, Barbie Hsu diketahui mendapat hadiah berupa hotel butik bintang empat dengan nama S Hotel di distrik Songshan, Taipei.

Namun hotel yang dirancang desainer Prancis, Philippe Starck itu ditutup pada tahun 2024 setelah dijual oleh Wang dan kini bernama MGallery.

Sumber mengatakan hotel itu ditutup karena mengalami kerugian setiap bulannya.

Terlepas dari hilangnya hotel itu, kekayaan Barbie Hsu masih cukup besar dengan adanya endorsement sebesar 4,75 juta dollar AS atau sekitar Rp 77,5 miliar yang diperoleh sepanjang kariernya.

Dia juga cukup rajin investasi di bidang properti. Barbie diketahui merupakan pemilik dari tiga properti mewah.

Barbie Hsu membeli dua vila yang nilai totalnya mencapai 18 juta dollar AS atau senilai Rp 293 miliar.

Sementara di tahun 2016, Barbie juga membeli apartemen seluas 760 meter persegi di Xinyi, Taipei bersama Wang Xiaofei seharga 12 juta dollar AS atau sekitar Rp 195,9 miliar.

Setelah bercerai tahun 2021, Barbie Hsu dilaporkan menerima 19 juta dollar AS (Rp 310 miliar) dari total aset mereka yang bernilai Rp 29 juta dollar AS (Rp 473 miliar).

Wang saat itu juga mewariskan vila seluas 720 meter persegi untuk Hsu dan kedua anaknya.

Perseteruan Wang dan Hsu setelah perceraian mereka juga sempat menjadi sorotan ketika Wang mengungkap bahwa Barbie Hsu menghabiskan uang 1 juta NTD atau sekitar Rp 496 juta per bulan.

Terlepas dari perseteruan mereka, Wang tertangkap kamera tampak bersedih setelah mendengar kabar kematian Barbie Hsu (3/2/2025).

Wang tak banyak bicara saat memutuskan pulang ke Taiwan dan tak melanjutkan perjalanannya di Thailand.

Namun banyak orang yang menemuinya di bandara mengatakan bahwa Wang tampak suram dengan kedua mata yang bengkak.

Mengenai warisan, berdasarkan hukum di Taiwan, seorang pengacara Taiwan, Lu Chiou-yuan mengatakan untuk sementara aset ditetapkan dibagi rata di antara pasangan Hsu dan kedua anaknya. 

Tapi jika Wang Xiaofei menjadi wali sah mereka, ini dapat menimbulkan perselisihan mengenai pembagian harta warisan Hsu. Wang Xiaofei berpotensi mengklaim warisan atas nama anak-anaknya.

Secara historis, jika seorang ayah dianggap sebagai wali yang bertanggung jawab, ia dapat perwalian untuk anak-anaknya, yang memungkinkan mereka mengakses warisan setelah mereka dewasa. Namun, jika ada motif tersembunyi, hal ini dapat mengakibatkan berbagai gugatan hukum di masa mendatang.

Barbie Hsu dikabarkan meninggal dunia oleh saudara perempuannya, Dee Hsu, setelah mengalami pneumonia selama berada di Jepang.

Tak diketahui pasti kapan Barbie Hsu meninggal dunia, tapi keluarga mengonfirmasi kabar kematian Barbie Hsu hari ini, Senin (3/2/2025).

Hsu meninggalkan dua orang anak. Seorang putri berusia 10 tahun dan seorang putra berusia delapan tahun yang ia miliki bersama Wang, yang diceraikannya pada tahun 2021.