Perjalanan Karier Mpok Alpa, dari Biduan Dangdut hingga Presenter Televisi

Kabar duka ini mengejutkan publik. Selama ini, Mpok Alpa kerap muncul di layar kaca dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda sakit kepada masyarakat.

Almarhumah meninggalkan empat anak, termasuk sepasang anak kembar bernama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina yang lahir pada Senin, 7 Oktober 2024, serta seorang anak bernama Sherly.

Awal Kehidupan dan Pekerjaan

Sejak sebelum masuk SMA, Mpok Alpa sudah bekerja. Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan demi menikah dan mencari nafkah.

“Enggak (meneruskan pendidikan), langsung (menikah). Orang kata emak (ibu), ‘lu mau lanjutin sekolah enggak?’ Enggak, orang mau nyari duit bae (saja),” ujar Mpok Alpa saat menjadi bintang tamu di acara Ada Show yang dikutip dari kanal Trans7.

Ia mengawali karier sebagai biduan dangdut, bernyanyi di berbagai hajatan dari panggung ke panggung di Citayam, Parung, dan Depok.

Setiap akhir pekan, ia tampil di acara-acara tersebut, mengasah kemampuan dan kepercayaan diri di hadapan penonton.

Salah satu momen yang berkesan baginya adalah ketika mendapat kesempatan berbagi panggung dengan pedangdut legendaris Elvi Sukaesih.

Pengalaman sebagai biduan menjadi fondasi sebelum dirinya dikenal luas di dunia komedi dan televisi.

Viral di Media Sosial

Nama Mpok Alpa mulai dikenal publik pada 2018 setelah video curhatnya di Facebook viral.

Dalam video dengan logat Betawi yang kental itu, ia meminta kepada suaminya untuk diajak jalan-jalan, bahkan jika hanya ke minimarket sekalipun.

Awalnya, video tersebut hanya dibagikan di grup arisan teman-temannya.

Namun, kakaknya mengunggah ulang ke media sosial dan langsung menarik perhatian netizen. Dari situlah pintu kesempatan terbuka lebar bagi Mpok Alpa.

Terjun ke Dunia Televisi

Setelah viral, ia diundang ke berbagai program televisi populer, seperti Opera Van Java (OVJ) dan Pagi-pagi Pasti Happy.

Popularitasnya semakin menanjak ketika bergabung dalam OVJ bersama komedian senior seperti Azis Gagap, Parto Patrio, dan Denny Cagur.

Ia kemudian semakin mantap berkarier di dunia hiburan, menjadi komedian sekaligus presenter di berbagai acara.

Logat Betawi yang khas dan gaya humornya yang natural membuatnya mudah dikenali serta dicintai penonton.

Meski telah sukses, perjalanan Mpok Alpa tidak selalu mulus. Ia sempat merasa minder dan hampir menyerah karena merasa tidak dianggap oleh beberapa artis senior.

Namun, dukungan dari suami serta tekad yang kuat membuatnya terus bertahan.

Hingga akhir hayatnya, Mpok Alpa menjadi pembawa acara tetap di program FYP Trans TV bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.