JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Uya Kuya yang kini duduk sebagai anggota DPR RI Komisi IX mengatakan tetap akan mengambil gajinya sebagai anggota Dewan.
Berbeda dengan Verrel Bramasta yang sebelumnya berjanji akan memberikan satu tahun gajinya sebagai anggota DPR RI untuk membantu masyarakat di Dapil Jawa Barat II, Uya memiliki alasannya sendiri.
"Itu kan memang hak saya, saya bekerja," kata Uya dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
Mengenai besaran gaji anggota DPR RI, Uya mengaku belum mengetahuinya, namun meyakini bahwa honornya sebagai artis jauh lebih besar.
Baca juga: Gaya Hidup Cinta Disorot, Uya Kuya Ungkap Alasan Biasakan Anak Hidup Sederhana
"Gaji DPR yang gue denger enggak sampai Rp 5 juta atau Rp 5 juta. Itu gaji, ada tunjangan-tunjangan, gue belum tahu karena belum terima," ucap Uya.
"Kalau misal ditanya gaji, 'Uya gedean gaji DPR apa artis?' Ya lo udah tahu, gaji artis kemana-mana, gede jauh, jauh banget," sambungnya.
Walaupun tetap mengambil uang gaji, lebih lanjut Uya mengatakan, tak akan mengambil uang yang diperuntukkan bagi kepentingan rakyat.
Uang yang biasanya dikenal sebagai tunjangan reses itu bukan menjadi haknya.
"Uang reses itu dana aspirasi, kan harus dikembalikan ke masyarakat," ujarnya.
"Uang-uang yang harus kembali ke masyarakat ya gue harus kembalikan ke masyarakat. Itu bukan hak kita," lanjutnya.
Mengenai jumlah nominal uang reses ini Uya juga mengaku belum mengetahui besarannya.
Hanya saja Uya mengatakan akan memanfaatkan uang itu sesuai fungsinya.
"(Pemanfaatannya) Tergantung kita di komisi mana," kata Uya.
"Kita kembalikan ke masyarakat, kita harus turun ke Dapil, kita kembali ke masyarakat. Harus transparan (penggunaannya)," jelasnya.
Sebelumnya, Verrel Bramasta mengucapkan janji untuk memberikan gajinya sebagai anggota DPR RI pada masyarakat daerah pemilihannya, selama satu tahun.
Janji itu diucapkan Verrel sebelum namanya dipastikan lolos ke Senayan.
"Verrel berjanji berikan satu tahun gajinya untuk rakyat miskin jika terpilih jadi anggota DPR, bener atau enggak?" tanya Irfan Hakim dikutip dari YouTube FYP Trans 7.
"Betul, betul, selama satu tahun," kata Verrel.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang